Berita Bitung
Sunny Rumawung Pemerhati Kesehatan: Bitung Zona Merah, Pejabat Harus Buat Ini
Kata dr Sunny Rumawung, saat ini kasus terkonfirmas covid 19 di kota Bitung masih terus menunjukkan tren bertambah.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dokter (Dr) Sunny Rumawung, Pemerhati Kesehatan Kota Bitung dan Provinsi Sulawesi Utara menyoroti prilaku pejabat, anggota DPRD dan ASN di Bitung harus memberikan contoh penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Pasalnya kata dr Sunny Rumawung, saat ini kasus terkonfirmas covid 19 di kota Bitung masih terus menunjukkan tren bertambah.
Dari data jumlah kasus aktif covid 19, per kecamatan per hari Kamis (24/2/2022) ada ketambahan 44 kasus dengan total kasus aktif 980.
Tak hanya itu saja, hingga Kamis kemarin enam dari delapan kecamatan di Kota Bitung berstatus zona merah.
Sementara untuk kecamatan ada sekitar 49 dari 69 kelurahan, juga berstatus zona merah.
“Menjadi tanda awas bagi Pemerintah Kota Bitung dan masyarakatnya agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Terlebih kepada penyelenggara pemerintahan pejabat, DPRD dan ASN itu sendiri,” kata dr Sunny Rumawung dalam keterangan kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/2/2022).
Dokter Sun sapaan akrabnya, mengkritisi agar para pejabat di pemkot Bitung, ASN hingga Anggota DPRd tak hanya melalukan pencitraan dengan menyampai-nyampaikan himbauan untuk protokol kesehatan.
Namun dalam realita tidak seperti yang di himbau, sehingga hanya menjadikan itu sebagai pencitraan semata.
Harusnya kata Sunny Rumawung, para pejabat pemkot Bitung, ASN hingga Anggota DPRD Bitung tak hanya sampai di menghimbau dan sosialisasi, melainkan harus memberikan contoh konkrit dan nyata.
Tak hanya itu, menurutnya kota Bitung beberapa hari lalu hingga saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.
BanyAk ditemukan masih ada kelompok masyarakat yang bahkan pejabat itu sendiri, anggota DPRD Bitung dan ASN tidak mematuhi prokes.
Mereka masih menggelar pertemuan-pertemuan menghadirkan belasan bahkan puluhan orang.
Hingga beberapa pejabat penting di lingkungan pemkot Bitung masih melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
Ironisnya, justru pertemuan-pertemuan itu malah ada yang dipelopori dan dihadri ASN dan personil organisasi dalam lingkup Pemkot Bitung.