Motif Pelaku VK Lepas Panah Wayer hingga Lukai Wajah Perempuan Manado: Dendam Tapi Salah Sasaran

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, membeber motif pelaku panah wayer yang sebabkan seorang wanita luka di bagian wajah, Jumat (25/2/20222).

Terntyata aksi pelaku tersebut akibat dendam namun salah sasaran.

Seperti diketahui kejadian terjadi di Jalan Sarapung Wenang, pada Rabu 23 Februari 2022 sekitar Pukul 01.00 Wita. 

 Korban bernama Melisa Pangemanan (22) warga Kombos Timur, Singkil, Manado.

Menurut Kasat kasus tersebut merupakan aniaya berat yang menggunakan panah wayer. 

"Telah diamankan tiga tersangka, pertama pelaku utama yang melontarkan anak panah inisial VK (20) warga Karombasan Utara.

Dua rekan lain FP (17) warga Calaca dan RP (20) sopir Karombasan Utara," ucap Kasat didampingi Kasi Humas IPTU Sumardi

Kasat sampaikan pelaku dan bukti telah yang diamankan satu buah anak panah wayer dan satu buah plontas. 

"Motiv tersangka utama ingin membalas dendam terhadap lelaki inisial N yang sering nongkron di TKP, tapi ternyata di lokasi salah sasaran dan menganai korban perempuan JP," ucap Kasat.

3 pelaku lain belum teridentifikasi 

Menurut Kasat, gerombolan pelaku ada enamborang yang menggunakan 2 motor, masing-masing berboncengan 3 orang. 

"Usai melakukan hal itu, pelaku langsung melarikan diri, dengan begitu tim gabungan Resmob dan Opsnal Polresta Manado menangkap dua di pasar Karombasan  dan satu pelaku di patung Samrat yang sedang mebawa angkutan kota," ungkapnya lagi. 

Disampaikan Kasat, pasal yang dilanggar pelaku 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. 

"Kondisi korban kini dirawat di RS Bhayangkara dan sudah dijenguk Kapolda Sulut," tambahnya lagi. 

Kasat sampaikan, selama tahun 2022 ini panah wayer ini baru pertama kali terjadi di kota Manado.