Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Suami Istri Tewas, Korban Terpelanting Lalu Tertabrak Motor Lain
Terjadi kecelakaan maut di Jalan D I Panjaitan, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi pada Rabu sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan D I Panjaitan, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi pada Rabu sore.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia ternyata pasangan suami istri.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Soal Insiden saat Aurel Hermansyah Melahirkan, Dokter Sampai Ketakutan
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.00 WIB, Seorang Penumpang Tewas, Mobil PLN Oleng lalu Menabrak Pohon
Baca juga: Awalnya Dianggap Adik Sendiri, Kini Malah Jadi Pelakor dalam Rumah Tangga Mawar AFI, Masih 19 Tahun

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan D I Panjaitan, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Rabu (23/2/2022) sore sekira pukul 16.30 WIB, ternyata pasangan pasutri menjadi korban.
Keduanya dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor tersebut. Istri bernama Husnul Maghfiroh meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan sang suami Rahman Fauzi meninggal saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Keduanya merupakan warga asal kelurahan setempat," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi AKP Budi Hermawan, saat dikonfirmasi.
Kejadian laka maut tersebut bermula saat sepeda motor Honda Vario nopol P-2119-QAG yang dikendarai korban melaju dari arah selatan menuju utara.
Dengan kondisi jalanan yang licin selepas diguyur hujan, motor yang dikendarai Rahmat Fauzi dan istrinya terpeleset.
"Saat itu kondisi jalan licin sehingga kendaraan yang dikendarai korban itu terpeleset dan membuat keduanya terpelanting," kata Budi.
Nahas, dari arah berlawanan melaju kendaraan yang sama Honda Vario bernopol P-3079-YC. Motor itu dikendarai Reyzarziz Ananta Hermawan, warga Kelurahan, Kampung Melayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
"Karena jarak yang terlalu dekat Reyzarziz tidak bisa menghindar dan mengakibatkan tabrakan," terang Budi.
Akibat tabrakan itu, Husnul Maghfiroh meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Sedangkan suaminya Rahman Fauzi juga mengalami luka berat di bagian kepala.
Rahman Fauzi sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Blambangan namun sayang nyawanya tidak tertolong.
"Suami meninggal saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sementara untuk Reyzarziz selamat hanya mengalami luka-luka ringan," pungkas Budi.

Kecelakaan Lalinnya
Dua orang tewas setelah bagian belakang mobil Xenia yang mereka tumpangi tertabrak KA Bangunkarta jurusan Jombang-Pasar Senen di palang pintu Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022), pukul 11.31 WIB.
Korban meninggal teridentifikasi bernama Yatiman dan Supardi warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
"Berdasarkan informasi terbaru yang kami terima, korban tersebut bernama Yatiman, warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas," kata Ayep Hanapi Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Rabu (23/2/2022).
Tak hanya korban meninggal, diketahui terdapat tiga korban luka-luka, yaitu Supriati (60), Herni Widiasari (20), dan Widiono (60).
Sementara itu, sopir berinisial WP (58) telah diamankan di Polsek Sumpiuh.
"Seluruh korban yang merupakan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01 tersebut telah dibawa ke Puskesmas Sumpiuh I. Sementara sopir mobil berinisial WP (58), warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, telah diamankan di Polsek Sumpiuh," jelasnya.
Menurut kesaksian warga, kecelakaan antara mobil berpelat nomor B 1559 ZFY dengan KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen terjadi di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat.
Sebelum peristiwa terjadi, warga sekitar dan pengendara lain telah memperingatkan pengemudi mobil bahwa akan ada kereta api yang akan melintas.
Akan tetapi, peringatan tersebut tidak dihiraukan, dan pengemudi mobil tetap menerobos perlintasan, meskipun dari kejauhan telah terdengar klakson panjang yang dibunyikan masinis KA Bangunkarta melalui terompet lokomotif.
Oleh karena jarak yang sudah dekat, bagian belakang mobil tersebut pun tertabrak KA Bangunkarta. Dua penumpangnya meninggal dunia, sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Tak hanya itu, akibat peristiwa itu, KA Bangunkarta diinformasikan sempat berhenti di sekitar lokasi kejadian untuk dilakukan pemeriksaan lokomotif.
Setelah lokomotif dan rangkaian dinyatakan dalam kondisi baik, kata Ayep, KA Bangunkarta meneruskan perjalanan menuju Pasar Senen.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.tv