Berita Bitung
Penilaian Kampung Tertib Lalulintas di Bitung, Jendral Bintang Satu Kagum Ikan Bakar & Pantai
Ia datang bersama Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSi, AKBP Arief Bahtiar SIK MM, AKP Ninik Sriyani SIK dan Bripda Adam Sebastian.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – “Ketika melihat secara Untangible, liatlah bahagianya orang disini akan menjadi ispirasi,” itulah pernyataan Brigjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si.
Ia adalah Dir Kamsel Korlantas Mabes Polri.
Pernyataan itu dilontarkannya usai melakukan penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Kota Bitung, Provinsi Sulut, Selasa (22/2/2022) sore hingga malam.
Ia datang bersama Kombes Pol Arman Achdiat SIK MSi, AKBP Arief Bahtiar SIK MM, AKP Ninik Sriyani SIK dan Bripda Adam Sebastian.
Mereka melakukan penilaian kampung Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Batuputih Atas dan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
Dua kecamatan itu, merupakan satu-satunya kelurahan di Provinsi Sulut yang dinilai sebagai kampung Tertib Lalu Lintas.
Tak hanya melakukan penilaian, jendral satu bintang ini mengutarakan kekagum dengan pantai Batuputih di Kelurahan Batuputih Atas Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
“Kapan saja di mana saja, ketika ada kesempatan, mari jo kita makang lagi ikan bakar di Batuputih,” kata dia sembari melemparkan senyum manis.
Brigjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana M.Si menyampaikan kekagumannya dengan apa yang dia lihat di Kelurahan Batuputih Atas tepatny deburan ombak dan anak-anak yang mandi di pantai.
Kampung Tertib Lalu lintas adalah Ikon dan simbol bangun peradapan dan peduli kemanusian, perjuangan bagi kemanusiaan.
Apalagi ada pantai luar biasa sebagai objek wisata, liat anak-anak yang bermain di ombak besar mereka bahagia dan nelayan punya kebahigiaan dan cara hidup luar biasa.
Menjadi kemasan dan bagian bangun pariwisata.
Jendral satu bintang ini menjelaskan, semua harus semangat bahwa Indonesia indah.
"Kita jadikan suatu suasana asri, aman, nyaman, tertib, lancar dan ada kerinduan orang kangen ingin datang kembali," ujar dia.
Di Batuputih, sebagai kampung Tertib Lalu Lintas, bisa digarap religi, seni, tradisi, hobi, komunitas hingga teknologi sebagai daya tarik dan karakter keberadaan masyarakat sadar seni budaya dan wisata sehingga menunjukan simbol peradapan.
“Karena Indonesia diakui sebagai negara super power seni budaya,” tambahnya ketika disodorkan pandangan Polri menjadikan Batuputih dan Bitung sebagai small Bali.
Keberadaan kampung tertib lalu lintas, erat kaitan dan hubungannya dengan keselamatan di mulai dari diri kita dan harus di bangun dengan kesadaran.
Harus disadari oleh semua elemen masyarakat, ketika berlalu lintas bisa menjadi korban bahkan pelaku yang mengakibatkan merusak, mematikan produktifitas kita dan orang lain.
Dengan tertib lalu lintas, harus dibudayakan dari rumah secara sosial dilakukan di wilayah kelurahan atau kampung.
"Sehingga adanya kampung tertib lalu lintas, merupakan gerakan moral bangun budaya tertib berlalu lintas dengan sadar bahwa, keselamatan adalah yang pertama dan utama,” kata dia.
Terkait permohonan bantuan fasilitas yang dikemukakan Kapolres Bitung, dalam menopang keberadaan kampung Tertib Lalu Lintas.
Menurutnya memulai satu pekerjaan, pasti keterbatasan. Dengan kekuatan, kreatif, nilai jual pasti ada yang bantu dan peduli.
Dari hasil penilaian yang dilakukan, jendral satu bintang ini kembali bertanya. Ketika melihat secara Untangible, liatlah bahagianya orang disini akan menjadi ispirasi.
Kapolres Mohon Bantuan
AKBP Alam Kusuma Irawan, Kapolres Bitung dalam keterangannya bilang mengapa dua kelurahan ini dijadikan Kampung Tertib Lalu Lintas, karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Karena aksesnya dari perkotaan di Bitung, jalannya berkelok dan kegiatan patroli satlantas Polres Bitung hanya sekali sepakan.
“Sehingga muncul insiatif, untuk menjadi kampung tertib lalu lintas dan mendapat sambutan baik dari lurah setempat, didukung tokoh masyarakat dan lainnya sehingga bisa mewujudkan kampung Tertib Lalu lintas,” kata Kapolres.
Hingga dapat mewujudkan tingkat kecelakaan yang kurang, dengan digagasnya kampung Tertib Lalu Lintas.
Di kesempatan itu Kapolres, curhat soal fasilitas seperti kendaraan pendukung di kawasan tertib berlalu lintas agar bisa mendapat bantuan dari Mabes.
Pihaknya juga sudah bermohon ke Pemkot Bitung, sekiranya akan membantu fasilitas seperti armada kendaraan.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)
• Penggiat Bank Sampah di Manado Ubah Limbah Masker Jadi Interior Pariwisata
• Pantas Bisa Pinjamkan Uang ke Indonesia, Ternyata Harta Sultan Brunei Hassanal Bolkiah Segini Banyak
• Sang Ibu Tenggelamkan Kedua Anaknya Lalu Gantung Diri, Suami Korban Diancam