Super Pandit
Kiat Manchester United Atasi Perlawanan Atletico di UCL: Setan Merah Butuh Kecemerlangan Bruno
Manchester United akan bertandang ke markas milik Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis, (24/02/2022)
Tak hanya itu, beraninya Bruno dalam melakukan umpan juga berdampak bada aspek bertahan Setan Merah, seringkali United mendapatkan serangan balik berbahaya lawan karena kesalahan Bruno dalam mengirimkan umpan.
"Saya melakukan kesalahan tapi juga memberikan yang terbaik buat rekan-rekan saya untuk mencetak gol," kata Bruno dilansir Manchester Evening News.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Rabu 23 Februari 2022 Siang, Ini Lokasinya
Baca juga: Emosi Mawar AFI Memuncak, Eks Suami Ajak Ketemuan Setelah Nikahi Baby Sitter: Emang Aku Cewek Apaan?
"Kami mempercayai kemampuan terbaik kami untuk memberikan peluang kepada para striker kami," lanjutnya.
Bak dua mata pisau, penampilan cemerlang Bruno juga memberi kerugian dalam aspek bertahan Setan Merah, lawan mulai tahu dan mengekspolitasi pertahanan United menunggu kesalahan yang dilakukan sang pemain.
Sebagai pelatih Manchester United, Ralf Rangnick begitu paham akan situasi itu, itulah alasan mengapa dirinya memakai dua gelandang bertahan dalam skema 4-2-3-1 miliknya.
Dua gelandang bertahan yang dipasang Rangnick berfungsi untuk menutup serangan lawan pertama lawan ketika Setan Merah mendapatkan serangan balik.
Bisa dibilang skema yang dibuat Rangncik adalah bentuk dari penyesuaian peran Bruno Fernandes untuk Manchester United.
Fred dan Scott McTominay adalah dua gelandang bertahan yang paling sering dipasang untuk membantu aspek bertahan Bruno.
Fred dan Bruno memiliki astribusi yang identik sebagai kreator serangan atau playmaker.
Walaupun keduanya memiliki cara yang berbeda untuk melakukanNya, Bruno dibebaskan untuk bergerak maju, sekaligus memberi ruang kepada penyerang United.
Progresi Bruno membuat dia intens melakukan sentuhan di area half space.
Peran ini vital karena area tersebut adalah area yang digunakan Ole untuk menembus pertahanan lawan.
Sementara Fred, cenderung memaksimalkan umpan untuk menciptakan peluang dengan spesialisasinya dalam membaca pergerakan rekan setimnya.
Singkatnya, jalur serangan United terdiri dari tiga bagian utama. Dari Varane di lini belakang, Fred atau gelandang lainnya di area tengah, dan diteruskan kepada Bruno Fernandes untuk disebarkan ke pemain depan.
Itulah yang menjadi alasan mengapa Bruno menjadi pemain yang memiliki statistik yang begitu mencolok dalam hal menciptakan peluang.