Gojek
Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Langkah nyata kolaborasi BUMN dan swasta guna mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
lebih banyak dibandingkan mobil.
Dengan uji coba komersial motor listrik untuk digunakan oleh mitra driver Gojek, pihaknya bisa mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang atau konsumen.
Seperti misalnya terkait operasional kendaraan listrik termasuk pengalamanan dalam berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan.
"Insight ini bisa kami manfaatkan untuk menjadi landasan rencana bisnis Electrum ke depannya," kata Kevin.
Sedangkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina sebagai pemain utama sektor energi di indonesia berkomitmen terus mendukung rencana pemerintah melakukan transisi energi.
Ini dilakukan melalui perluasan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik.
Pertamina memahami kebutuhan para pengendara motor listrik, yaitu kecepatan dan kemudahan, sehingga menyediakan Battery Swapping Station.
"Jadi, langsung swap and go. Dengan bisnis model seperti ini, Indonesia juga berpeluang untuk mengembangkan baterai motor listrik standar Indonesia, sehingga ke depan, harga motor listrik dapat lebih terjangkau," jelasnya.
Ia memastikan Pertamina terus bergerak mendukung program pemerintah dalam mempercepat transisi energi di bidang kendaraan listrik, bersama dengan Gojek, Indonesia Battery Corporation (IBC), Gesits, dan Electrum.
Pertamina akan aktif mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik.
Setelah membangun enam lokasi charging station, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading saat ini telah resmi mengoperasikan 14 unit Battery Swapping Station dengan 212 baterai yang tersebar di 7 lokasi Green Energy Station (GES) Pertamina.
Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Muhammad Samyarto menambahkan, Indonesia telah mencanangkan transformasi mobilitas menuju kendaraan bertenaga listrik.
"Gesits percaya bahwa kolaborasi bersama Electrum dan berbagai pihak dapat mempercepat realisasi dari janji kami untuk transisi penggunaan energi berkelanjutan dan membangun masyarakat untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan dan penggerak daya yang sangat efisien," katanya.
Sementara, Founder, CEO, dan Chairman of the Board of Gogoro Horace Luke mengatakan, Gogoro memperluas kemitraan dengan Gojek, Electrum, dan Pertamina untuk mengubah wajah transportasi perkotaan di Indonesia.
Kemitraan ini mempermudah mitra driver Gojek dan masyarakat Indonesia memanfaatkan kendaraan listrik yang berkelanjutan.