Berita Heboh
Berakhir Ricuh, Warga yang Antre Sempat Mendobrak Pintu Ruang Penyimpanan Minyak Goreng
Awalnya Operasi Pasar minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berjalan tertib. Lalu berubah menjadi ricuh.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian di Kantor Dinas Perdagangan Lampung Utara.
Awalnya Operasi Pasar minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berjalan tertib.
Lalu berubah menjadi ricuh.
Baca juga: Kata Dusan Vlahovic Soal Cetak Gol Cepat di Liga Champions Tapi Juventus Gagal Menang
Baca juga: Tanda Virus Corona Omicron Serang Tubuh, Ini Gejala yang Paling Banyak Dikeluhkan Pasien
Ibu rumah tangga di Lampung Utara pingsan antre minyak goreng. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Sebelumnya warga antre lalu terjadi kericuhan. Mereka kemudian mendobrak pintu ruang penyimpanan minyak goreng dan melakukan penjarahan.
Operasi Pasar minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berakhir ricuh.
Tidak hanya itu, seorang ibu yang ikut mengantre minyak goreng juga pingsan di tengah-tengah kerumunan manusia.
Awalnya, operasi pasar akan dilakukan di tiga lokasi.
Yakni, Pasar Sentral, Pasar Pagi, dan di Kantor Dinas Perdagangan Lampura.
Namun operasi di dua pasar terpaksa dihentikan karena mendapat imbauan dari Satgas Covid-19.
Ilustrasi minyak goreng (Kompas.com)
Sementara operasi pasar di Dinas Perdagangan masih berlanjut.
Operasi Pasar ini awalnya berjalan tertib.
Namun seiring bertambahnya warga yang datang ke kantor itu, suasana menjadi ricuh. Kerumunan juga tak terhindarkan.
Pemkab akhirnya memutuskan menghentikan Operasi Pasar.
