Efek Samping Vaksin
Tanda-tanda Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara untuk Mengurangi Rasa Sakitnya
Seperti yang diketahui kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak. Terkait hal tersebut kini varian Omicron yang menyebar di Indonesia.
- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan itu memburuk setelah 24 jam
- Efek sampingnya mengkhawatirkan atau tampaknya tidak hilang setelah beberapa hari
Efek Samping 6 Vaksin Booster yang Ada di Indonesia
CoronaVac atau Sinovac
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
Pfizer
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.
AstraZeneca
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
Moderna
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
Zifivax
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Zifivax antara lain timbul nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, dan diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua.
Sinopharm
Efek samping vaksin booster Sinopharm yang mungkin muncul antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com