PKI
Sejarah Terbentuknya Partai Komunis Indonesia PKI, Berjaya di Era Soekarno hingga Dibubarkan Negara
Sejarah terbentuknya Partai Komunis Indonesia (PKI). Sempat berjaya hingga dibubarkan setelah konflik besar di tanah air.
Perpecahan Sarekat Islam
Pada perkembangannya, Semaun dan rekan-rekannya berniat untuk mengubah perjuangan Sarekat Islam ke arah komunis.
Namun, hal ini tentu tidak langsung diterima begitu saja oleh anggota SI lainnya, hingga akhirnya timbul perpecahan.
Munculnya PKI merupakan akibat dari perpecahan pada tubuh Sarekat Islam menjadi dua kubu, yaitu SI Merah (komunis) dan SI Putih (agamis).
Semaun bersama anggota SI Merah dan tokoh komunis kemudian mengadakan Kongres ISDV di Semarang pada Mei 1920.
Hasilnya, nama ISDV diubah menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH), yang diketuai oleh Semaun dan Darsono sebagai wakilnya.
Sedangkan yang menjabat sebagai sekretaris dan bendahara adalah orang Belanda.
Empat tahun kemudian, yakni pada 1924, PKH mengadakan kongres Komintern kelima yang menghasilkan perubahan nama dari PKH menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sejak saat itu, PKI terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan menentang kolonialisme Belanda.
Akan tetapi, cara PKI melawan kolonialisme Belanda terkenal radikal dan condong anarkis.
Sejak berdiri, PKI terlibat dalam beberapa pemberontakan, salah satunya Peristiwa PKI Madiun pada 1948.
Untuk menghentikan Pemberontakan PKI Madiun 1948, Kolonel AH Nasution melakukan operasi penumpasan pada 20 September 1948.
Dilembagakan oleh Soekarno
Pemberontakan PKI di Madiun tidak menghentikan dukungan dari sebagian rakyat Indonesia.