Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun: 'Ini Apa'

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kaget alutsista marinir sudah terlalu tua. Tank tempur berusia 61 tahun.

Editor: Frandi Piring
Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi saat melihat sebuah tank marinir TNI AL yang sudah berumur 61 tahun.

Jenderal Andika Perkasa menyebut alutsista marinir tersebut sudah terlalu tua.

Hal ini diungkap Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya, Jenderal Andika Perkasa ditemani Mayjen TNI Suhartono berkeliling melihat alutsista milik pasukan Baret Ungu.

Perhatian Jenderal Andika Perkasa berhenti sejenak di sebuah tank.

(Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun. (Youtube Jenderal Andika Perkasa)

Ternyata, alutsista yang ada di hadapannya adalah tank dengan usia yang telah menginjak 61 Tahun, yakni PT-76M.

"Ini apa ini?" tanya Jenderal Andika, dalam video di channel YouTube Jenderal Andika Perkasa.

"Siap, ini jenis ranpur PT-76M," jawab Suhartono.

Jenderal Andika Perkasa menyebut tank tersebut sudah terlalu tua dan membandingkannya dengan tank leopard.

"Tapi kan begini, misalnya Leopard itu kan sudah otomatis, ini kan belum.

Kalau itu (Leopard) nembak sambil jalan bisa mas, itu teknologi baru, ini sudah kelamaan," ujarnya.

Panglima TNI juga meminta agar Korps Marinir bisa mengajukan modernisasi alutsista ke Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Dia mencontohkan saat dulu masih menjabat KSAD. Saat itu Jenderal Andika mengajukan pengadaan helikopter V-22 Osprey.

"Menurut saya sudahlah. Kayak kami Angkatan Darat pengajuan, kalau akhirnya jadi kan keputusan itu di Kemhan, yang kami ajukan Osprey tidak main-main.

(Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun. (Youtube Jenderal Andika Perkasa)

Kalau mengusulkan itu yang baru sekalian," ungkapnya.

Panglima TNI menekankan lagi adanya moderenisasi alutsista.

"Sehingga tidak ada lagi istilah kita nembak enggak kena.

Mau sambil jalan atau tanknya sambil loncat begitu kita sudah bidik akan kena," pungkas Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa Penasaran YF Orbiter 2B Paskhas TNI AU

Di video lainnya, Jenderal Andika Perkasa sempat penasaran dengan kehebatan salah satu alutsista milik Paskhas TNI AU, yakni YF Orbiter 2B.

Jenderal Andika Perkasa bahkan ingin melihat langsung penggunaan drone canggih tersebut.

Dilansir dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI berkesempatan mendatangi Markas Wing I Paskhas yang berada di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

Kehadiran Jenderal Andika Perkasa disambut oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Komandan Korps Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Eris Widodo.

Jenderal Andika Perkasa juga menjelaskan bahwa dirinya bangga atas pencapaian Korps Paskhas TNI AU karena telah mengerahkan seluruh kemampuan dengan semua yang telah dimiliki.

Kemudian kedepan Andika berharap seluruh personel Korps Paskhas TNI AU dapat mematangkan dari seluruh aspek seperti membangun komunikasi sosial baik internal dan eksternal.

Jenderal Andika Perkasa juga menginginkan Paskhas ini tidak hanya terlibat di operasi khusus saja.

"Saya ingin Korps Paskhas Angkatan Udara ini lebih banyak dilibatkan apa saja. Jangan hanya pelibatan operasi khusus saja.

Karena apa kematangan kita semua ini, tidak hanya dibangun oleh hadiah operasi. Kadang kala cara kita bergaul juga akan berpengaruh terhadap tugas-tugas kita," tegas Panglima TNI.

Tidak hanya itu, Jenderal TNI Andika Perkasa juga berkesempatan untuk melihat alutsista, kendaraan serta sarana dan prasarana yang dimiliki Korps Paskhas TNI AU.

Salah satunya adalah YF Orbiter 2B dengan jarak jangkau 34 Km.

”Dalam waktu dekat saya ingin melihat operasional Orbiter ini sekaligus dengan CS4,” tegas Panglima TNI.

Lantas, seperti apa kehebatan YF Orbiter 2B tersebut?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, drone YF Orbiter 2B merupakan buatan perusahaan Aeronautics Group.

Melansir dari laman resmi perusahaan Aeronautics Group, YF Orbiter 2B memiliki nama resmi The Orbiter 2 MUAS.

Orbiter 2 MUAS merupakan drone yang ringkas dan ringan, serta dirancang untuk digunakan pada tingkat taktis.

Platform yang terbukti dalam pertempuran dan andal dengan kinerja luar biasa, Orbiter 2 MUAS mampu digunakan di berbagai misi militer termasuk pengumpulan intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian (ISTAR).

Orbiter 2 MUAS dapat mendukung misi peperangan intensitas penuh, dan mendukung operasi pada peperangan intensitas rendah, kontra-pemberontakan, dan peperangan perkotaan.

Orbiter 2 MUAS juga bisa mendukung misi sipil seperti HLS, perlindungan perbatasan, dan pengawasan maritim.

Sistem ini dioperasikan dan dikendalikan oleh perangkat lunak Multi Operation Aerial Vehicle (MOAV) milik Aeronautics, antarmuka canggih yang dikembangkan.

Perangkat lunak MOAV dirancang untuk melayani berbagai platform UAV, dan sesuai dengan antarmuka NATO seperti STANAG 4609.

Sistem yang dilengkapi datalink digital telah memperpanjang daya tahan hingga 4 jam; kapasitas angkut 1,5 kg dan radius operasional 100 km.

Sistem ini sepenuhnya kompatibel dengan standar industri, termasuk STANAG 4586 (NATO) untuk kontrol UAS, dan H.246 untuk streaming video.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved