Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun: 'Ini Apa'

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kaget alutsista marinir sudah terlalu tua. Tank tempur berusia 61 tahun.

Editor: Frandi Piring
Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun. 

"Saya ingin Korps Paskhas Angkatan Udara ini lebih banyak dilibatkan apa saja. Jangan hanya pelibatan operasi khusus saja.

Karena apa kematangan kita semua ini, tidak hanya dibangun oleh hadiah operasi. Kadang kala cara kita bergaul juga akan berpengaruh terhadap tugas-tugas kita," tegas Panglima TNI.

Tidak hanya itu, Jenderal TNI Andika Perkasa juga berkesempatan untuk melihat alutsista, kendaraan serta sarana dan prasarana yang dimiliki Korps Paskhas TNI AU.

Salah satunya adalah YF Orbiter 2B dengan jarak jangkau 34 Km.

”Dalam waktu dekat saya ingin melihat operasional Orbiter ini sekaligus dengan CS4,” tegas Panglima TNI.

Lantas, seperti apa kehebatan YF Orbiter 2B tersebut?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, drone YF Orbiter 2B merupakan buatan perusahaan Aeronautics Group.

Melansir dari laman resmi perusahaan Aeronautics Group, YF Orbiter 2B memiliki nama resmi The Orbiter 2 MUAS.

Orbiter 2 MUAS merupakan drone yang ringkas dan ringan, serta dirancang untuk digunakan pada tingkat taktis.

Platform yang terbukti dalam pertempuran dan andal dengan kinerja luar biasa, Orbiter 2 MUAS mampu digunakan di berbagai misi militer termasuk pengumpulan intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian (ISTAR).

Orbiter 2 MUAS dapat mendukung misi peperangan intensitas penuh, dan mendukung operasi pada peperangan intensitas rendah, kontra-pemberontakan, dan peperangan perkotaan.

Orbiter 2 MUAS juga bisa mendukung misi sipil seperti HLS, perlindungan perbatasan, dan pengawasan maritim.

Sistem ini dioperasikan dan dikendalikan oleh perangkat lunak Multi Operation Aerial Vehicle (MOAV) milik Aeronautics, antarmuka canggih yang dikembangkan.

Perangkat lunak MOAV dirancang untuk melayani berbagai platform UAV, dan sesuai dengan antarmuka NATO seperti STANAG 4609.

Sistem yang dilengkapi datalink digital telah memperpanjang daya tahan hingga 4 jam; kapasitas angkut 1,5 kg dan radius operasional 100 km.

Sistem ini sepenuhnya kompatibel dengan standar industri, termasuk STANAG 4586 (NATO) untuk kontrol UAS, dan H.246 untuk streaming video.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved