Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Tumbang

Fakta-fakta Pegawai BPN Sulut asal Palu Tertimpa Pohon di Minahasa

Pantauan Tribunmanado.co.id kondisi mobil yang sudah penyok di bagian kap sehingga menjepit kursi di bagian pengemudi.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Andreas Ruauw
Sebuah mobil Avanza warna putih ditimpa pohon kelapa saat melintasi jalan Manado - Tondano, Desa Koka, Kabupaten Minahasa, Sulut, Senin 21 Februari 2022. Korban masih dirawat di RSUP Kandou Manado 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang perempuan yang diketahui ASN di BPN Sulut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Kandou, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (21/2/2022).

Ia mengalami kecelakaan lalu lintas. Mobil avanza putih yang dikendarainya tertimpa pohon kelapa saat melintas di Jalan Manado - Tondano, Desa Koka, Kabupaten Minahasa, Sulut. 

Pantauan Tribunmanado.co.id kondisi mobil yang sudah penyok di bagian kap sehingga menjepit kursi di bagian pengemudi.

Sedangkan kaca depan sudah hancur akibat tertimpa batang pohon kelapa.

Sementara posisi mobil saat di TKP sudah agak keluar jalur dan berada di semak-semak yang ada di sisi kiri jalan.

Di lokasi kejadian juga terlihat sejumlah warga yang berupaya mengamankan mobil dengan menutupnya menggunakan terpal.

Diketahui, identitas korban adalah Teresia Maria Runturambi (32). Korban adalah PNS BPN Sulut. 

Ia sebelumnya bertugas di BPN Palu, Sulawesi Tengah.  

Berikut fakta-fakta:

Sedang berangkat kerja

Teresia Maria Runturambi (32) tercatat sebagai warga Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Saat ini korban menjalani perawatan intensif di RSUP Kandou Malalayang Manado.

Teresia merupakan korban yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Manado - Tondano Desa Koka saat sebuah pohon kelapa yang tumbang dan menimpa mobil korban.

Menurut keterangan adik korban bernama Johan Baramuli (41), waktu itu dia (korban) sedang berangkat kerja yang berada di Kota Manado.

"Iya, adik saya seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan bekerja sebagai pegawai Kanwil BPN Sulut," ungkapnya, Senin (21/2/2022).

Baru pindah tempat tugas

Berdasarkan pengakuan dari Johan diketahui bahwa korban ternyata baru saja pindah tempat tugas.

"Dia sebelumnya bertugas di BPN juga. Tapi di Kota Palu dan dipindahkan ke Sulut sekitar setahun yang lalu," terangnya.

Saat ditemui Tribunmanado.co.id, Johan baru saja melihat kondisi korban yang ada di RSUP Kandou Malalayang.

"Jadi kondisinya saat ini sedang kritis ya, dan masih belum sadarkan diri. Mohon doanya," ungkapnya.

Johan pun berencana akan memindahkan mobil korban menuju rumahnya yang berada di Desa Koka.

"Akan kami pindahkan dengan cara mengemudikannya. Karena setelah dicek lagi ternyata mesin mobil masih bisa menyala," tandasnya.

Sebelum kejadian ada angin kencang

Menurut keterangan saksi mata bernama Norma Elias (42), mengatakan sesaat sebelum kejadian, memang terjadi angin kencang.

"Saat itu saya berada di depan rumah yang berjarak sekitar 50 meter dari TKP sudah merasakan angin yang bertiup begitu kencang," katanya.

Norma mengaku bahwa dia bersama suaminya sedang memerhatikan sebuah pohon kelapa yang sudah tua dan sudah mau roboh.

"Eh tidak lama pohon tersebut benar-benar tumbang dan awalnya menimpa kabel listrik yang membentang di sisi kiri jalan kalau dari arah Desa Koka," jelasnya.

Mobil Avanza putih yang melintas dan sewaktu akan melewati pohon kelapa itu tiba-tiba batangnya menimpa mobil tersebut.

"Jadi sebagian batangnya yang menyangkut ke arah badan jalan patah dan jatuh menimpa kap mobil Avanza yang baru lewat tadi," lanjutnya.

Akhirnya mobil tersebut seperti kehilangan kendali dan menabrak semak-semak yang ada di sisi kiri jalan dengan kondisi mobil yang penyok pada bagian kap mobil.

"Saya dan suami pun langsung menuju lokasi mobil dan benar, bahwa satu pengemudi yang merupakan seorang wanita tengah terjepit dengan kap mobil dan kursi.

Korban tak sadarkan diri

Kondisinya waktu ditemukan di mana pada bagian kepala mengalami benturan dengan kap mobil yang penyok tadi dan tidak sadarkan diri," jelasnya.

Norma dibantu beberapa warga dan anggota TNI pun segera mengevakuasi korban yang terjepit di antara kap dan kursi mobil.

Setelah itu korban segera dilarikan ke rumah sakit Kandouw dengan menggunakan mobil salah satu anggota tentara yang membantu.

"Setelah kejadian tersebut, anehnya kondisi cuaca yang sebelumnya berangin seakan reda dan kembali normal," ungkapnya.

Mohon doa pembaca agar korban diberi keselamatan. (Andreas Ruauw)

Pria Ini Sakit Hati Miliknya Disebut Berukuran Kecil hingga Akhirnya Nekat Renggut Nyawa Tetangganya

Sosok Didi Angga Wiharja, Pemuda Lombok Dulu Doyan Mabuk, Kini Calon Perwira TNI

Tanda Covid-19 Omicron yang Sering Dialami Anak-anak, Orang Tua Diminta Waspada

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved