News Analysis
Cuaca Ekstrem Landa Sulut, Ini Hal yang Harus Dilakukan Menurut Pengamat Lingkungan
Topografi Sulut yang terdiri dari dataran rendah, tinggi, dan lautan tersebut memang memungkinkan munculnya longsor di beberapa wilayah.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca ekstrem kembali melanda Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan di beberapa wilayah sudah muncul dampak bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem tersebut.
Topografi Sulut yang terdiri dari dataran rendah, tinggi, dan lautan tersebut memang memungkinkan munculnya longsor di beberapa wilayah.
Pengamat Lingkungan Veronica Kumurur mengatakan, daerah yang menjadi lokasi longsor perlu mendapat perhatian pemerintah.
Hal tersebut karena daerah longsor dulunya adalah hutan, namun sekarang kebanyakan sudah menjadi wilayah pemukiman atau perkebunan.
"Perlu direboisasi, ditanam pohon atau diberi perkuatan agar lahan tersebut menjadi kuat kembali," terang Veronica ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.
Penebangan pohon rimbun di pinggir jalan perkotaan juga dinilai menjadi langkah yang tepat mengingat pohon-pohon tersebut bisa roboh jika terjadi hujan dengan angin kencang.
Sebagai gantinya, penanaman pohon di daerah taman kota perlu dilakukan.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu membantu pemerintah.
"Jangan membuang sampah di selokan, apalagi sekarang selokan sedang diperlebar, jangan dijadikan tempat buang sampah lagi," lanjut Veronica.
Saluran air perlu dijaga kelancarannya agar tak menyebabkan banjir maupun longsor.
Masyarakat juga diminta agar jangan berada di wilayah rawan bencana.
"Kalau rumah berada di lokasi rawan bencana, harus segera menghindar dari sana," ucap Veronica.(*)
• BERITA FOTO, Pengelolahan Tempe dan Tahu di Manado
• Yamaha All New NMAX 155 Tampil Segar dengan Pilihan Warna Baru
• Chord Dasar Back to December - Taylor Swift, dari Kunci C: Im so Glad You Made Time to See Me