Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Ketua Umum PBNU Tegaskan NU Netral di Pilpres 2024, Tegur PCNU yang Dukung Cak Imin

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegur sejumlah PCNU di Jawa Timur, lantaran mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

Editor: Aswin_Lumintang
Surabaya.tribunnews.com/Galih Lintartika
Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) merupakan salah satu sosok yang selalu berada di samping KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat Muktamar NU ke-34 Lampung 

Sebelummya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf kembali menegaskan pihaknya secara kelembagaan tidak akan membuat sikap politik dukung mendukung di Pilpres 2024.

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Secara institusi, PBNU berkomitmen tak akan terseret pada kepentingan politik praktis.

"(Dukungan) Atas nama lembaga tidak boleh. Kalau pribadi silakan, asalkan bertanggung jawab. Tapi, kalau atas nama lembaga tidak boleh," kata Gus Yahya kepada wartawan disela kegiatan di Surabaya, dikutip Kamis (17/2/2022).

Sikap ini memang bukan kali pertama diucapkan Gus Yahya untuk memisahkan organisasi terbesar tersebut agar tidak terseret kepentingan politik praktis.

Bahkan sebelumnya, beberapa PCNU sempat dipanggil dan ditegur lantaran terdapat indikasi dukung mendukung untuk pilpres.

Gus Yahya menegaskan untuk tahun politik 2024, PBNU secara lembaga tidak akan membuat sikap mendukung figur-figur tertentu.

Menurut Gus Yahya hal itu bertujuan agar NU secara institusional tidak terlibat.

Jika ada pengurus PBNU yang berniat maju kontestasi, maka harus terlebih dahulu mundur dari jajaran kepengurusan.

"Supaya PBNU jangan sampai ada keterlibatan institusional," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved