Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Kopassus dengan Filosofi Elite Jaga Kedaulatan NKRI, Panglima TNI Siapkan 50 Ribu Pasukan Kawal IKN

Mengenal Kopassus, komando tempur Penjaga Kedaulatan NKRI. Disegani dan memiliki filosofi kuat dan mendalam.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto via TribunKaltara.com / Twitter dan Kompas.TV/Antara Foto
Kopassus Filosofi Elite. Panglima TNI Siapkan 50 Ribu Pasukan Kawal Pembentukan IKN di Kaltim. 

Hal ini ditandai dengan tidak semua peserta pendidikan lulus. Tidak sedikit siswa yang gagal dalam menempuh pendidikan Komando.

Pisau Komando yang digunakan Kopassus memiliki ukuran yang khas, kedua bilah yang tajam dan ujung runcing, serta gagang yang berukirkan tiga ulir membedakan dengan pisau pasukan khusus dunia lainnya.

Kekhasan tiga ulir ini didaftarkan hak ciptanya pada 2020 di masa kepemimpinan Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pisau Komando mempunyai tiga jenis warna: kuning emas, perak, dan hitam. Ketiga warna tersebut mempunyai arti yang berbeda, serta membedakan siapa saja yang berhak menggunakannya.

Panglima TNI Siapkan 50 Ribu Prajurit TNI untuk Kawal IKN

Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, dipastikan akan dijaga dengan ketat oleh anggota TNI. Nantinya, bakal ada 30 ribu hingga 50 ribu prajurit TNI dari tiga angkatan, bersiaga di kawasan IKN.

Selain itu, akan dibangun pula pangkalan udara dan pangkalan laut dengan luas wilayah sekitar 2.700 hektar. Pangkalan ini akan dilengkapi dengan alutsista canggih yang dimiliki TNI.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mendirikan Kodam baru lengkap dengan perangkatnya untuk pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim dengan akumulasi wilayah seluas kisaran 4.500 hektar.

Jenderal Andika juga berencana mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan.

Puluhan ribu personel itu, kata Andika, bukan diambil dari rekrutmen baru melainkan diambil dari seluruh satuan TNI di Indonesia.

Sepanjang pembangunan atau proses realisasi IKN, di samping dalam penanganan Kodam VI Mulawarman ia akan menujuk personel dalam rangka penugasan khusus.

"Nanti akan ada penugasan di fokus konstruksi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, itu sudah nggak bisa menunggu," imbuhnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribun-Timur.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved