Nasional
Kondisi Mengenaskan, Seorang Tahanan Tewas dalam Sel Penjara, Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Hermanto ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Diduga tewas dianiaya oknum polisi.
"Itu dibesar-besarkan. Nanti kan ada hasil visum. Pelaku meninggal waktu di rumah sakit," tambahnya.
Kembalikan beras bantuan polisi
Pada Rabu (16/2/2022), keluarga Hermanto mendatangi Polsek Lubuk Linggau Utara.
Anak dan istri Hermanto mengembalikan bantuan beras dan uang tunai yang diberikan pihak kepolisian.
Dewi Katika, anak Hermanto bercerita beras tersebut mereka temukan di depan rumah tepatnya di pinggir jalan.
Awalnya keluarga mengira beras tersebut bantuan dari pelayat. Namun saat ditanya ke anggota keluarga lain,
mereka baru menyadari jika beras itu dari polisi saat pmereka mengantar jenazah Hermanto ke rumah.
"Kami tidak terima cara mereka (polisi) memberikan bantuan, beras itu tiba-tiba ada di depan rumah bersamaan dengan ayah kami diantar ke rumah," ungkap Dewi.
"Setelah kami tanya-tanya katanya itu bantuan dari Polsek Lubuklinggau Utara,
itulah kami kembalikan karena kami tidak terima," tambah dia.
Selain mengembalikan uang santunan dan beras, pihak keluarga meminta agar pelaku penganiayaan Hermanto diproses hukum.
"Kami minta para polisi yang melakukan penganiayaan itu dihukum setimpal supaya sama merasakan,
kami minta para penganiaya itu dihukum seadil-adilnya," ungkapnya.
Dewi bercerita ia sempat mengantar makanan ke sang ayah yang ditahan. Namun polisi menolaknya.
"Saat ngantar nasi, karena dilarang langsung pulang ke rumah. Karena sudah menjelang maghrib dan saya bawa anak," cerita Dewi.