Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Suami yang Kendarai Motor Tewas di Tempat, Istri Luka-luka

Terjadi kecelakaan maut di Jalan raya, di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai. Jambi pada Kamis malam.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

Aris juga membenarkan jika  sopir dump truk sudah ditetapkan sebagai. "Sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Aris. 

Sementara, terkait cek fisik kendaraan truk bersama dengan Dinas Perhubungan yang rencana hari ini dilaksanakan tertunda.

Cek fisik truk dimaksudkan untuk mengetahui apakah truk termasuk dalam Over Dimension Over Loading (ODOL) atau tidak itu akan diagendakan pada waktu berikutnya.

"Belum (cek fisik kendaraan), ini masih kita agendakan pada hari yang lain," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, sang sopir mengaku pada saat insiden ia mengangkut pasir  silica  itu melebihi dari berat muatan yang semestinya. 

Seharusnya,  sesuai dengan buku,  berat muatan yang diperbolehkan itu 24 ton. Tapi dump truk yang dikemudikan Riko Setyo Budi itu mengangkut pasir silica seberat 35 ton.

Korban Dirawat Tersisa 4 Orang

Sementara itu, 3 dari 7 korban sudah diperbolehkan pulang. Dan kini tinggal 4 orang korban  yang masih dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan dalam proses pemulihan.

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan,  Tadi menuturkan,  saat ini masih ada 4 orang korban tabrakan antara bus rombongan peziarah asal Kabupaten Bogor dengan truk tronton di Jalur Daendles, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan. 

Foto : Kondisi bus yang ditabrak dump truk akibat tak kuat menanjak di Dusun Belik depan SPBU Brondong, jalan daendels, Selasa (15/2/2022) malam. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Keempat korban yang masih dirawat di RSUD dr Soegiri adalah, Enjuh Juhaeriyah (62) dan Abdul Rojak (62), keduanya warga Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Kemudian Tamilah (54), warga Desa Gunung

Menyan, Kecamatan Pamijahan, dan Pongki Lesmana (49), warga Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.

"Mereka  masih opname di tempat kami," kata Tadi saat dihubungi wartawan, Kamis (17/2/2022).

Tadi menjelaskan, ke 4 pasien membutuhkan perawatan medis dikarenakan patah tulang yang dialami pasca kejadian. Bahkan, salah satu dari empat pasien yang saat ini dirawat diketahui terpapar Covid-19, dan harus  ditempatkan di ruang isolasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved