Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Buaya dan Seisi Perutnya Ditembak Mati, Satu Minggu Meneror Warga, Sebelumnya Pria Tewas Diterkam

Seekor buaya ditembak mati setelah terus-menerus meneror warga selama satu minggu.

Editor: Frandi Piring
Asia One
Foto Buaya ditangkap warga. Terkini, Buaya Ditembak Mati di Mimika, Papua karena meresahkan warga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terus-menerus meneror warga selama satu minggu terakhir, warga Kampung Pomako, Mimika, Papua, seekor buaya Ditembak Mati.

Sebelumnya, buaya sempat menggegerkan warga setelah muncul di area sungai.

Perburuan buaya ini menjadi sorotan netizen di media sosial baik Facebook maupun WatsApp.

Diketahui buaya sepanjang 5 meter tersebut ditembak mati di kawasan Jembatan 2 Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIT.

(Seekor buaya ditembak mati di Mimika, Papua karena meresahkan warga./Tribun Papua)

Dari postingan salah satu grup Facebook dengan akun bernama Nimao Timika mengatakan, buaya berhasil ditembak mati.

Tra bisa bayangkan buaya besar begini di Jembatan Pomako ini datang pas lagi asyik mandi-mandi.

Melihat buaya yang begitu besar kemudian warga mengambil inisiatif untuk menembak mati buaya tersebut kemudian dievakusi ke darat.

Dengan adanya penemuan buaya ini warga diharapkan datang di Pomako terutama yang membawa anak kecil untuk tetap berhati-hati bisa jadi masih ada buaya lain berkeliaran.

Sebelumnya juga, seorang pria tewas setelah diterkam buaya di Mimika, Papua.

Melansir TribunPapua.com, Tim SAR gabungan terdiri dari SAR Timika, TNI, Polri serta masyarakat akhirnya menemukan korban terkaman buaya di Kali Ayuka, Kabupaten Mimika, Papua.

Korban bernama Demianus Yauta (30).

Demianus ditemukan oleh tim pencarian bersama masyarakat dan keluarga korban yang saat itu melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

Ketika ditemukan, sebagian tubuh korban masih berada di mulut buaya, sehingga masyarakat harus membunuh buaya dengan cara menombak agar bisa mengambil jenazah Demianus.

Setelah potongan tubuh korban diambil dari mulut buaya besar sepanjang 7 meter itu, korban lalu dievakuasi Tim SAR gabungan menuju rumah duka.

Keluarga korban dan masyarakat kemudian membuat ritual ucap syukur.

Buaya selanjutnya dibelah di bagian perut untuk memastikan apakah masih ada potongan tubuh korban.

"Ternyata benar adanya setelah dibelah didapati beberapa potongan tubuh korban," ujar Kepala Kantor SAR Timika, George Leo Merchy Randang dalam dalam keterangn tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (22/1/2022).

Dengan selesainya proses penyerahan korban ke pihak keluarga, maka operasi SAR terhadap Demianus ditutup.

Sebelumnya, SAR Timika pada Jumat (21/1/2022), sekira pukul 07:10 WIT menerima informasi dari Kepala Kampung Tipuka soal adanya warga yang diterkam buaya di Kali Ayuka.

(Pria tewas diterkam buaya di Mimika, Papua. Tim SAR gabungan terdiri dari SAR Timika, TNI, Polri, masyarakat akhirnya menemukan korban terkaman buaya bernama Demianus Yauta (30) di Kali Ayuka, Kabupaten Mimika, Papua. (Kolase Foto Dok. Istimewa)

Damianus Yauta (30) diterkam buaya saat hendak mencuci Karaka (kepiting) di Kali Ayuka berjarak 1 km dari jembatan pertama menuju Kargodok.

Saksi yang merupakan rekan korban, mengatakan, kejadian itu pukul pukul 15:30 WIT.

Ketika korban hendak mencuci Karaka di pinggiran sungai, tiba-tiba buaya muncul dari dalam air dan langsung menerkam Damianus.

Mendapat laporan itu, Kakansar Timika George Leo Merchy Randang langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan dua unit perahu karet bermesin 15 PK melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved