Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Bendungan Pontak Bolmut, Primadona bagi Pecinta Wisata Alam Non Pantai

Bicara soal tempat wisata, di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terdapat banyak spot-spot wisata yang menjadi pilihan masyarakat lokal.

Penulis: Rezki Lintang | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rezky Lintang
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terdapat banyak spot-spot wisata. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengunjungi tempat wisata menjadi kebiasaan masyarakat dalam mengisi waktu liburan.

Terlebih lagi bagi mereka para pekerja kantoran yang setiap harinya harus berhadapan dengan tumpukan berkas.

Bicara soal tempat wisata, di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terdapat banyak spot-spot wisata.

Ada wisata pantai hingga wisata alam lainnya.

Khusus tempat wisata dengan tema pantai yakni wisata Batu Pinagut, Wisata Dulang, Wisata Mangrov, Wisata Pasir Putih Air Balanda, wisata Pantai Minanga, Homestay di Binuanga dan masih banyak lagi. 

Sedangkan wisata non pantai di Bolmut yang sering dikunjungi, di antaranya yakni Air Jatuh Pontak di Desa Gihang, Bendungan Pontak di Desa Gihang, Bendungan Paku, Kebun Naulas di Desa Paku, Pemandian Batu Biliang di Desa Gihang.

Khusus Bendungan Pontak yang berada di Desa Gihang, saat ini tengah diupayakan oleh pemuda dan pemerintah desa setempat sebagai salah satu ekowisata (wisata Alam non pantai) yang menjadi icon Bolmut. 

Menurut Sandi Buhang, salah satu pemuda di Desa Gihang, keunggulan wisata yang ada di desa gihang ada 4 dari tempat wisata lainnya. 

Pertama lokasi wisata berada di satu tempat, yakni Bendungan Pontak dengan keindahan alamnya dan rindangnya deretan pohon jati.

Air Jatuh Pontak dengan kondisi alamnya yang masih asli dan airnya yang sejuk serta bersih membuat semua pengunjung ingin berenang.

Sedangkan pemandian Batu Biliang (Sungai Pontak) selain menyediakan tempat untuk berenang, juga terdapat tempat untuk mencuci kenderaan.

Di sini, anda juga sekalian bisa jalan-jalan di perkebunan Gula aren bahkan mencari tahu bagaimana cara memproduksi gula aren secara manual. 

Kedua, lokasinya berada di sekitaran Pusat Kota Bolmut namun nuansa pedesaannya terasa jelas namun tidak ada kebisingan.

Suasana ini sangat cocok di jadikan tempat berlibur di akhir pekan ataupun tempat untuk merelaksasikan diri. 

Ketiga, jika pengunjung ingin mengetahui cara masyarakat setempat memproduksi Gula Merah (Gula Aren), Katu (Atap Tembikar) dan Sagu, tersedia tour Guidenya dengan harga yang cukup murah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved