Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh Daerah

Sosok Wenadi Apande, Dulu Wartawan Kini ASN di Boltim

Keinginan menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) muncul setelah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dimekarkan.

Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Wenadi Apande, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Boltim 

JSedangkan kerja sebagai ASN, itu sudah tersistem dan harus memenuhi jam kerja sesuai ketentuan yakni minimal harus memenuhi 37.5 jam per pekan.

Apa yang dikerjakan sudah direncanakan tahun sebelumnya.

Bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selain rencana kerja yang telah ditetapkan, juga dituntut selalu melakukan inovasi dengan hal-hal baru.

"Selama apa yang dikerjakan tidak bertentangan dengan regulasi yang mengatur," jelasnya. 

Dukanya menjadi seorang ASN, ketika harus  merampungkan pekerjaan setiap hari yang menumpuk di mana jika belum selesai maka wajib menyelesaikan di rumah.

Karena keesokan harinya pasti akan ada tugas baru lagi. 

Sedangkan sukanya, walaupun pekerjaan yang begitu banyak sekalipun, bisa kita bagi habis dengan teman-teman atau kita keroyokan agar cepat selesai.  

Dia berharap, sebagai seorang ASN di Kabupaten Boltim ke depan bisa melihat Boltim  sejajar dan bahkan melebihi daerah yang duluan terbentuk. Tentu saja terkait pembangunan dan kualitas layanan publik. 

"Maka sudah menjadi keharusan bagi elemen masyarakat bisa bergandengan tangan dengan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita pemekaran," harapnya.

Data diri:

Nama lengkap: Wenadi Apande,SP

Lahir: Kotabunan, 9 Oktober 1978

Jabatan sekarang: Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Pemkab Boltim

Istri: Meyti Sipasi, Amd.Keb

Anak: Arfaiz Pratama Apande, Inara Azalia Apande

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved