Tribun Manado Travel
Sandiaga Uno Kagum dengan Keindahan Bawah Laut Selat Lembeh Bitung
Sangking akan indah dan bagusnya, dua lokasi menyelam serta snorkling Mas Menteri menyampaikan kekagumannya terhadap bawah laut Selat Lembeh
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
Menjadi tugas kota bersama untuk menjaga kelestariannya, sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang telah Tuhan berikan.
Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri ya, karena semuanya ada #DiIndonesiaAja!
Maurits Mantiri Waki kota Bitung dalam keterangannya bilang, bawah laut Selat Lembeh, di kenal dengan Muck Dive terbaik di Dunia.
Ketika di search di google, muncul Selat Lembeh the best Muck Dive in the world. Karena di bawah laut Selat Lembeh banyak hewan aneh atau griters (sembari memperlihatkan contoh dalam video dan gambar di LED).
Walikota menerangkan, kenapa biota bawah laut di Selat Lembeh terkesan aneh-aneh, karena ada batuan volkanik yang konon katanya mengalir di arus Selat Lembeh.
Bahkan keberadaan Selat Lembeh kerap di kaitkan dengan Negara Taiwan sebagai Teluk Naga, dan Selat Lembeh adalah Mulut Naga.
“Coba liat di peta selat lembeh mirip mulut Naga. Sehingga ketika menyelam di selat lembeh, pasti dia akan datang kembali. Kami bangga dan berterima kasih, lewat selat lembeh ini dibranding kota, dengan biota didalamnya satu diantara kuda laut atau pigme sea hourse,” kata Maurits Mantiri.
Bahkwan keberadaan griters yang ada di bawah selat Lembeh, oleh under water fotografer selalu mengibaratkan seperti surga alam bawah laut untuk aktivitas foto-foto.
Sehingga, Walikota bersama POSSI dan komunitas foto di kota Bitung akan berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk buat lomba fotografi bawah air Internasional.
Di awal presentasinya secara zoom meeting, walikota melayangkan sejumlah pertanyaan siapa yang sudah pernah mendengar tentang Selat Lembeh?
“Pasti banyak orang yang belum begitu tau, oh pak Menteri lebih dulu tau. Pingkan (kadis Pariwisata) kasih angpao ke pak Menteri karena masih suasana Imlek,” kata Walikota Bitung.
Kemudian lanjut Maurits, selain Selat Lembeh kata Bitung banyak yang menilai bahwa itu Cibitung, Rangkas Bitung dan Bitung lebih di kenal dengan Kota Cakalang.
Bitung Kota Cakalang, mayoritas pabrik perikanan ikan kaleng di Bitung hampir 80 di eksport dengan bahan baku ikan Cakalang dan Tuna.
Proses penangkapan ikan oleh para nelayan, 80 persen pasti ikan Cakalang dan 20 persen ikan Tuna.
Dan ikan tuna sudah di konsumsi Mas Menteri saat menginat Selasa malam di sebuah resort di Kota Bitung.
