Ketua KNPI Rio Dondokambey Bahas Wawasan Kebangsaan Bersama 1.000 Mahasiswa Unsrat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey tampil sebagai pemateri Webinar Wawasan Kebangsaan Intelektual Muda di Masa Pandemi dan Medsos.

Kegiatan itu dihelat di Aula Rektorat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kamis (17/2/2022).

Selain Rio Dondokambey, di jajaran pemateri ada Rektor Unsrat, Ellen Kumaat; Kapolda Sulut, Irjen Mulyatno; Pandam XII/Merdeka, Meyjen Denny Tuejeh; dan Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Ferry Sangian.

Rio Dondokambey mengatakan, wawasan kebangsaan itu sangat dibutuhkan bekal para generasi muda.

"Jika tidak ada generasi muda yang menguasai wawasan kebangsaan dan akhirnya negara kita diisi oleh orang orang yang tidak tahu arah ke mana negara kita akan dibawa," ujarnya di hadapan peserta Webinar.

Rio Dondokambey mengatakan, menguasai wawasan kebangsaan maka para pemuda bersama sama bisa mencapai cita cita bangsa.

Kepala Badan Kesbangpo Provinsi Sulut Fery Sangian mengatakan, perkembangan teknologi informasi semakin pesat,disisi lain pandemi juga telah mempercepat digitalisasi di segala lini kehidupan masyarakat secara universal.

Sehingga membuat tantangan baru bagi seluruh stakeholder yakni pemerintah pelaku bisnis akademisi, media dan komunitas.

Kapolda juga dalam penyampaian materi mengatakan kenapa kita harus belajar wawasan kebangsaan dari SD hingga sekarang karena keluasan dan kedalaman materinya dan implementasi dari nilai nilai wawasan kebangsaan tersebut.

Pangdam XII Merdeka membeber indonesia adalah suatu kesatuan,kesatuan, bahasa,suku dan pulau pulaunya hanya bisa dipersatukan dengan azas negara Pancasila

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sekitar 1.000 mahasiswa terhubung dalam Webinar ini.

Para mahasiswa yang bertanya pun diberi door prize disponsori KNPI Sulut.

Usai pelaksanaan webinar, para pemateri pun diberi piagam penghargaan. (ryo)

Baca juga: Sandiaga Uno Kagum dengan Keindahan Bawah Laut Selat Lembeh Bitung

Baca juga: Mantan KSAU Sebut Pabrik Pesawat Sedang Cuci Gudang Saat Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale

Baca juga: Inilah Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus