Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pelecehan

Seorang Ayah Lakukan Aksi Bejat ke Putri Kandungnya Sendiri, Bermodus Belikan HP hingga Ketagihan

Diketahui seorang pria asal Jawa Timur melakukan aksi bejatnya ke anak kandungnya sendiri.

Editor: Glendi Manengal
Bangka Pos
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pencabulan yang dilakukan orangtua ke anaknya.

Diketahui seorang pria asal Jawa Timur melakukan aksi bejatnya ke anak kandungnya sendiri.

Pelaku ketagihan hingga berulang kali lakukan asusila ke putrinya.

Baca juga: Gelombang Akan Tinggi Rabu 16 Februari 2022, Info BMKG Ini Wilayah Perairan yang Berpotensi

Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 17 Februari 2022, BMKG: Ini 30 Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Pukul 07.45 WIB Rabu 16 Februari 2022, Guncang di Darat Magnitudo 4,5 SR

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Seorang pria di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tega memaksa putri kandungnya berhubungan badan.

Pria tak bermoral itu bernisial TN (38). TN menggauli putrinya yang masih berusia 13 tahun.

Ulah TN ini memperpanjang kasus anak dirudapaksa ayah kandungnya di Jawa Timur.

Modus yang dipakai pelaku dengan janji akan membelikan HP baru kepada korban.

Kini TN sudah diamankan Satreskrim Polres Jombang di rumahnya, Kecamatan Mojowarno untuk dimintai pertanggungjawaban.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengatakan perbuatan bejat pelaku TN terungkap seusai anak korban mengadukan hal tersebut ke ibunya.

"Kejadian asusia terjadi 3 kali. Dengan kejadian itu korban merasa sakit. Selanjutnya ibu korban tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jombang," Kata AKP Teguh, Senin (14/2/2022).

Kasat Reskrim mengungkapkan, kejadian pertama Juli 2021 sekira pukul 22.00 Wib di Kabupaten Mojokerto.

Saat itu, pelaku merayu korban untuk mengajak pergi membeli ponsel baru.

Karena korban menginginkan handphone, akhirnya korban mau ikut pelaku membeli handphone.

"Kemudian sekitar pukul 19.30 wib korban dan pelaku berangkat, namun saat itu korban tidak tahu membeli handphone di mana," kata AKP Teguh Setiawan.

Pelaku mengajak putri kandungnya itu dengan melewati jalan yang sepi dan mengarah ke Kolam Segaran Trowulan Mojokerto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved