Pekerjaan Proyek Diduga jadi Penyebab Tabrakan Beruntun di Gunung Potong Mitra

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pengungkapan kasus tabrakan beruntun di Gunung Potong terus dipacu Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mitra.

Itu terlihat dari berbagai gerak cepat yang diperagakan Kasat Lantas Polres Mitra, Iptu Recky Pongajow.

Sejumlah saksi dan pihak-pihak yang terlibat telah dipanggil. Berbagai fakta pun mencuat dalam proses pemeriksaan ini.

Salah satunya, pekerjaan proyek tanggul di lokasi kejadian tersebut.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak, dan kami melihat ada potensi yang disebabkan pekerjaan proyek," terangnya.

Ia menjelaskan, proses kecelakaan itu sangat erat kaitannya dengan pekerjaan proyek.

"Saat kejadian truk yang oleng juga terkena salah satu alat berat di lokasi proyek, jadi penting untuk dilakukan pemeriksaan," timpalnya.

Selain itu, dirinya juga mengendus potensi pelanggaran yang disebabkan pekerjaan proyek itu.

"Menurut, pengakuan sopir, di situ tidak ada yang mengatur lalu lintas untuk buka tutup jalan. Kemudian, untuk rambu peringatan juga harusnya sudah dipasang dari jauh," terangnya.

Untuk itu dirinya akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak pengawas proyek tersebut.

"Kami akan panggil untuk dimintai keterangan. Apalagi, di lokasi itu sudah beberapa terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya sembari berharap pihak penanggung jawab bisa kooperatif.

Tentang Mitra

Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara).