Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Tadi Malam, Belasan Orang Jadi Korban, Tak Kuat Nanjak Truk Tronton Mundur Tabrak Bus

Kecelakaan lalulintas di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022) malam, melibatkan bus dan truk tronton, belasan orang terluka.

Editor: Ventrico Nonutu
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Kondisi bus mini ringsek usai ditabrak truk tronton di Jalur Daendles, Lamongan, Selasa (15/2/2022) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalulintas di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022) malam.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan bus dan truk tronton.

Akibat kecelakaan tersebut 18 orang terluka.

Baca juga: Kecelakaan Pukul 22.15 WIB, Pengemudi Babak Belur Digebuki Massa Usai Tabrak Warga yang Sedang Ngopi

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 Wita, Pemotor Kawasaki Ninja Tewas Usai Tabrak Kendaraan Taktis Pindad

Peristiwa kecelakaan tersbeut terjadi tepatnya di ruas Jalur Daendles, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, kecelakaan antara tronton dengan bus yang ditumpangi rombongan peziarah asal Kabupaten Bogor tersebut, terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.


Foto: Ilustrasi bus terlibat kecelakaan.

"Ketika di lokasi kejadian, truk tronton dengan nomor polisi H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan, kemudian mundur dan pada saat bersamaan di belakang truk melaju bus mini yang ditumpangi rombongan peziarah Wali Songo dari Kabupaten Bogor," ujar Anang saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).

Anang menjelaskan, bus dengan nomor polisi T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin ditumpangi sekitar 30 orang.

Bus itu diduga tidak bisa menghindar, sehingga terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut.

"Akibatnya, 18 penumpang mengalami luka, dengan delapan orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan," ucap Anang.

Sementara beberapa penumpang lain, dibawa petugas menuju Puskesmas Brondong untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka ringan yang dialami.

Selain korban luka, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan dan harus dievakuasi.

"Saat ini, korban yang mengalami luka ringan sudah mulai dijemput oleh keluarganya. Sementara delapan korban yang mengalami patah tulang, dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan," tutur Anang.


Foto: Ilustrasi tronton terlibat kecelakaan.

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Santri Tewas, Korban Terpental Usai Tabrakan dengan Motor Lain

Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022) malam.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di betulan Kudang, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya.

Menjadi korban dalam kecelakaan tersebut yaitu seorang santri.

Santri yang meninggal dunia adalah Ilar Gumilar (20), dari sebuah pondok pesantren di Desa Pasirbatang, Manonjaya.

Seorang santri lainnya, Abdul Azis (23), mengalami luka berat.

Dua pengendara dan penumpang motor lainnya juga mengalami luka berat.

Yakni Muhammad Munajat (21), warga Sukarenah, Kecamatan Padaherang, Pangandaran serta Yadi Supriadi (27), warga Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin, mengungkapkan, malam itu santri Ilar dan Abdul Azis mengendarai Yamaha RX King Z 2665 HX melaju dari Manonjaya menuju arah Cineam.

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Revo Z 6098 KI yang ditumpangi Munajat dan Yadi," kata Zezen.

Tiba di lokasi musibah, lanjut Zezen, terjadi tabrakan adu banteng antar kedua sepeda motor tersebut.

Keempat korban terpental bergelimpangan di jalan.

Warga yang melihat kejadian itu berhamburan memberikan pertolongan.

Petugas Unit Gakkum pun tiba di lokasi dan melakukan identifikasi.

Diketahui Ilar sudah tak bernyawa.

Sementara tiga lainnya mengalami luka berat.

Keempatnya dilarikan ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan serta para korban yang masih hidup belum bisa dimintai keterangan," ujar Zezen.

Tautan Awal

Berita Terkait Kecelakaan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved