Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Bacaan Doa Sayyidina Ali saat Sakit dan Ditimpa Kesulitan

Keistimewaan Sayyidina Ali banyak tertulis di Hadits. Ia adalah orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dari segi nasab dan pergaulan.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
NET
Ilustrasi doa. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sayyidina Ali adalah salah seorang sahabat yang terdekat dengan Nabi Muhammad SAW. 

Selain itu dia adalah keluarga dekat Nabi, yakni sepupu.

Dan orang yang mengawini putri Nabi Muhammad yakni Fatimah Azzahra.

Ia juga termasuk golongan pertama orang-orang yang menerima Islam. 

Keistimewaan Sayyidina Ali banyak tertulis di Hadits.

Sebagai orang yang dekat dengan Nabi Muhammad dari segi nasab dan pergaulan, Sayyidina Ali tentu saja banyak menyerap Ilmu serta amalan-amalan langsung dari Rasul Allah. 

Ada sebuah hadis yang diriwayat Imam Tirimidzi.

Haditst ini menceritakan tentang Sayidina Ali yang berdoa dikala sakit.

Di mana saat berdoa itu dia ditegur oleh Nabi Muhammad.

Berikut redaksi hadits tersebut: 

كُنْتُ شَاكِيًا فَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَارْفَغْنِي وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ فَأَعَادَ عَلَيْهِ مَا قَالَ قَالَ فَضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ عَافِهِ أَوْ اشْفِهِ فَمَا اشْتَكَيْتُ وَجَعِي بَعْدُ

Saya (Sayyidina Ali) pernah mengeluh, kemudian Rasulullah Saw lewat, sementara saya berkata; ‘Allohumma in kaana ajalii qod hadhoro fa-arihnii, wa in kaana mutaakhkhiron farfa’hu ‘annii, wa in kaana balaa-an fa shobbirnii.’

Kemudian Rasulullah SAW bersabda; ‘Apa yang engkau ucapkan?’ Kemudian ia mengulangi apa yang telah ia ucapkan. Kemudian beliau menendangnya dengan kaki beliau dan berdoa: ‘Ya Allah, selamatkanlah dia, atau sembuhkanlah dia. Ali berkata; Kemudian aku tidak lagi mengeluhkan sakitku setelah itu.

Ucapan Sayyidina Ali tersebut kemudian menjadi doa yang diamalkan hingga kini

اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِيْ، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَارْفَعْهُ عَنِّيْ، وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِيْ

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved