Kasus Pembegalan
Anggota Brimob Jadi Korban Begal, Sudah Teriak Minta Tolong Tapi Dicuekin Pengendara Lain
Aksi pembegalan terjadi di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Selasa kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pembegalan terjadi di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Selasa kemarin.
Diketahui korbannya adalah seorang anggota Brimob.
Kendaraannya pun dibawa kabur dan korban alami luka bacok.
Baca juga: Gempa Terkini Pagi Pukul 04.59 WIB Rabu 16 Februari 2022, Ini Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya
Baca juga: Arti Mimpi Berburu, Punya Kaitan dengan Masalah hingga Percintaan, Ini Tafsirannya
Baca juga: Peristiwa Alam Terjadi Tadi Dini Hari Rabu 16 Februari 2022, Gempa 3.1 SR Guncang Bengkulu

Selasa (15/2/2022) dini hari, seorang anggota Brimob menjadi korban aksi begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Aipda Edi Santoso sempat bereriak minta tolong, tetapi diabaikan pengguna jalan yang melintas.
Saat itu, Edi Santoso terluka parah setelah mendapatkan sabetan senjata tajam komplotan begal.
Pengguna jalan baik mobil pribadi maupun angkot tidak ada yang berhenti meskipun melihat lambaian tangan Aipda Edi Santoso.
Edi Santoso akhirnya mendapatkan bantuan pertolongan dari anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52).
Meskipun, Sarwono awalnya tak menyangka bila pria yang ditolongnya itu merupakan anggota Brimob.
Sarwono bercerita saat itu sedang bertugas di wilayah RT 01/08 yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ia lalu berkeliling menjaga keamanan di wilayahnya sekira pukul 02.00 WIB.
Ketika dekat dari jalan raya, Sarwono mendengar teriakan minta tolong.
Ia pun mencoba menghampiri sumber suara.
Saat itu ia melihat seorang pria berada di pinggir jalan dengan posisi melambaikan tangan, meminta pertolongan.
"Saya yang pertama liat, dia minta pertolongan, soalnya banyak mobil pada lewat tidak pada berenti, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong ga ada yang nolongin," kata Sarwono.