Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Amalan Doa Memohon Umur Panjang

Biasanya saat kita merayakan hari ulang tahun, akan banyak kerabat, keluarga teman-teman dan kenalan yang akan memberikan ucapan selamat.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
pexels.com
Ilustrasi berdoa. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Di hari ulang tahun, biasanya sesorang akan diperlakukan istimewa.

Ada hadiah-hadiah dan ucapan selamat atas bertambahnya usia.

Biasanya saat kita merayakan hari ulang tahun, akan banyak kerabat, keluarga teman-teman dan kenalan yang akan memberikan ucapan selamat ulang tahun hingga memberikan hadiah.

Lantas bagaimanakah Islam memandang Ucapan Selamat Ulang Tahun ini? 

Dalam islam tidak ada ketentuan dalam mengingat hari kelahiran.

Namun bila kita hendak mengambil contah dari Rasulullah, Nabi Muhammad sendiri mengisi kegiatan hari lahirnya dengan berpuasa.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

Doa panjang umur

Ada dalil tentang doa meminta umur panjang yang disebutkan dalam hadits. Hadit dari ‘Abdurrahman bin Abi Bakroh, dari ayahnya Abu Bakroh, ketika seseorang bertanya pada Rasulullah,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ »

“Wahai Rasulullah, manusia mana yang dikatakan baik?” Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun baik amalnya.” “Lalu manusia mana yang dikatakan jelek?”, tanya laki-laki tadi. Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun jelek amalnya.” (HR. Tirmidzi no. 2330, beliau katakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Syaikh Al Albani berkata bahwa hadits ini shahih lighoirihi). Yang dimaksud dengan “baik amalnya” adalah apabila amalan tersebut ikhlas dan ittiba’ (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved