Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sosok Silmy Karim, Dirut PT Karakatau Steel yang Diusir saat Rapat dengan DPR, Eks Pejabat BIN

Kronologi pengusiran itu bermula ketika Bambang Haryadi yang memandu jalannya rapat dengar pendapat beradu argumen dengan Silmy Karim.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Gita Irawan
Sosok Silmy Karim, Dirut PT Karakatau Steel yang Diusir saat Rapat dengan DPR. 

Setelah berhasil menangani beberapa BUMN yang sedang bermasalah, ia pun dijuluki sebagai Direktur Utama spesialis BUMN sakit.

Silmy Karim juga pernah bertugas di berbagai institusi pemerintah, misalnya Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Semula, Silmy Karim tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan.

Namun, ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan atas prakarsa Wakil Menteri Pertahanan saat itu, Sjafrie Sjamsoeddin.

Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Trisakti itu mengenyam pendidikan militer dan pertahanan di luar negeri.

Mulai dari NATO School di di Jerman hingga ke Harvard University dan Naval Postgraduate School di Amerika Serikat.

Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy Karim menjadi salah satu pakar di Indonesia pada bidang Manajemen Pertahanan dan National Security.

Berikut riwayat karier Silmy Karim:

- Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (September 2018-Sekarang)

- Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) (Agustus 2016-September 2018)

- Direktur Utama PT Pindad (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016)

- Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) (2010-Sekarang)

- Anggota Dewan Analis Strategis BIN (2013-2015)

- Komisaris PT PAL Indonesia (Persero) (2011-2014)

- Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan (2010-2014)

- Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2010-2011)

- Anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI (2010-2011)

- Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI (2008-2009)

- Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI (2007-2008)

(Tribunnews.com/Reza Deni, Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved