Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Teroris

Akhirnya Terungkap Tukang Potong Rambut Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Temukan Dua Kardus

Terduga teroris berinisial A warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Polri.

Istimewa/Reqnews
Ilustrasi Densus 88 - Terkini terduga teroris berinisial A warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, ditangkap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap oleh Densus 88 Polri seorang terduga teroris warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah Senin (14/2/2022) pagi.

Terduga teroris tersebut berinisial A yang kesehariannya berkerja sebagai tukang cukur rambut di Klaten.

Terduga teroris berinisial A warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Polri.

Baca juga: Pantas 2,5 Juta Warga Harus Mengulang Vaksinasi, Ini Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Baca juga: Sosok Mayjen Abdul Haris Napoleon, Kepala BIN yang Wafat di Sentani, Perwira Spesialis Irian Jaya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Wanita di Tato Ferry Irawan, Ngaku Dilamar Saat Ultah Mirip Venna Melinda

Foto: Terduga teroris berinisial A warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, ditangkap Densus 88 Polri. (Istimewa/Jogoboyo Desa Gentan Banaran)

Pengkapan terduga teroris tersebut sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (14/2/2022), setelah penangkapan dilanjutkan penggeledahan di rumah A yang tak jauh dari lokasi penangkapan.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, di rumah beliau (A) rame-rame banyak orang ada garis polisinya (pengeledahan)," ujar Ichwan Yulianto, Jogoboyo Desa Gentan Banaran, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022)

Menceritakan selama pengeledahan, Densus 88 Polri mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris.

"Ada dua kardus ukuran sedang yang dibawa Polisi, tapi isinya apa saya tidak tahu," jelasnya.

Keseharian terduga teroris berkerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sebagai tukang cukur rambut.

"Dia orangnya ramah dan sopan juga, aslinya orang Pasuruan, kerjanya di Klaten, tukang cukur, sekitar 4 tahun di tinggal disini (Sragen)," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeledahan tersebut.

"Iya ada (Densus 88) penggeledahan, kami sifatnya back-up (pengamanan) saja," jelas Ardi, Senin (14/2/2022).

Densus Bekuk 4 Terduga Teroris

Foto: Ilustrasi - Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Jalan Gempol Kunciran, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Densus 88 tangkap 4 terduga teroris di Jawa Tengah, Senin (14/2/2022).

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com terduga teroris laki-laki berinisial J (29), warga Dukuh Bangsren, Desa Gentanbanaran, Plupuh, Sragen, ditangkap di Jalan desa Dukuh Sawahan, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Senin (14/2/2022) pagi.

Kaur Umum Desa Gentanbanaran, Susilo mengatakan terduga ditangkap usai kulakan gas elpiji. Ketika berjalan pulang, terduga diamankan Densus 88.

Susilo melanjutkan, J merupakan pendatang dari Pasuruan, masuk di daerah Gentanbanaran pada 2019 setelah menikah dengan istrinya inisial N (25) warga Gentanbanaran.

"Dia ini pendatang dari Pasuruan, masuk di daerah Gentanbanaran pada 2019.

Kerjanya sehari-hari menjadi tukang potong rambut daerah Solo. Istri berjualan kelontong di rumah," kata Susilo.

Susilo mengatakan, dirinya tidak tau menahu perihal aliran apa yang dianut J. Dia mengatakan J merupakan warga yang tidak menonjol di wilayahnya. Untuk kronologi penangkapan, Susilo mengaku tidak mengetahui. Informasi yang dirinya himpun, setelah ditangkap, densus 88 melakukan penggeledahan di kediamannya.

Sang istri inisial N (25) mengaku suami diamankan pukul 06.00 WIB. Saat ditangkap motor beserta gas yang dikendarai J ditinggal di pinggir jalan.

"Kira-kira tadi jam 06.00 waktu ngambil gas, lalu ke rumah tidak mengambil apa-apa hanya ngambil hape aktif miliknya satu dan hape mati dua," kata J kepada wartawan.

Ibu satu anak tersebut mengaku kaget ketika tim Densus 88 mendatangi rumahnya pagi tadi. Dia mengaku tidak tau menahu mengapa suaminya diamankan.

Selain itu, Densus juga menangkap laki-laki berinisal M dan adik iparnya berinisial N diamankan oleh tim Densus 88 usai shalat subuh di depan Masjid Al Hidayah.

Hal itu disampaikan istri M, DP. DP mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari salah satu jemaah masjid pada pukul 06.30 WIB.

"Saya dikasih tahu oleh salah satu jamaah masjid, kalau suami dan adik ipar dibawa sekelompok orang setelah salat Subuh, itupun saya baru diberi tahu sekitar pukul 06.30," tuturnya saat ditemui di rumahnya, Senin (14/2/2022).

Usai menerima informasi itu, tidak lama DP mendapatkan informasin resmi dari perangkat desa, lalu petugas datang membawa surat penggledahan.

"Informasi resminya dari perangkat desa sekitar pukul 09.00, tidak lama ada petugas datang membawa surat penggledahan rumah," ujarnya.

Warga asli Desa Sempu, Limpung, Batang, itu mengaku kaget dengan penangkapan suami dan adik iparnya. Sebab, keseharian suaminya biasa saja dan tidak pernah macam-macam.

"Sehari-hari ya biasa saja, selama ini tidak ada kegiatan khusus apapun, saya tidak tahu alasan penangkapan itu," tutur ibu lima anak itu.

Dari penggeledahan itu, petugas membawa koleksi buku suaminya dan dua laptop.

Kepala Desa Sempu, Puji Hantoro membenarkan ada penangkapan itu ia mendengar kabar justru dari jamaah masjid. Ia mengenal sosok yang dikenal sebagai ustaz itu, sepengetahuannya, sosok M orang yang baik dan sering bergaul dengan warga.

"Ya tidak menyangka, warga lainnya pun juga karena orangnya selama ini baik, ramah, setahu saya mengisi ceramah pun biasa saja," pungkasnya.

Di Sukoharjo, pria berinisal RAB (27), warga Dukuh Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin (14/2/2022) pagi.

Dari informasi yang diterima Tribun Jateng, Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan rumah sekira pukul 09.10 WIB. Kepala Dusun (Kadus) Ngunut, Sriyono membenarkan ada seorang warganya yang ditangkap tim Densus 88.

"Iya benar, tadi ada penangkapan terduga teroris di Dukuh Ngunut, Desa Bentakan, Baki," ucapnya saat dikonfirmasi.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti mengenai waktu RAB dibawa oleh Densus 88. Namun, dia hanya mengetahui penggeledahan pukul 09.10 WIB pagi.

"Penangkapan kapan saya tidak tahu. Tadi penggeledahan yang dibawa HP dan laptop," ungkapnya.

Sriyono menjelaskan, terduga teroris tersebut merupakan warga dusun yang dia pimpin dengan status sudah berkeluarga. Rumah yang digeledah merupakan milik orangtuannya.

"Saya menyaksikan sebagai saksi saat penggeledahan di rumah orang tuanya. Dia mengaku, tidak mengetahui keseharian RAB di lingkungan masyarakat seperti apa.

"Orangnya tertutup memang. Saya tidak tahu kesehariannya apa," tandas dia.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku jaringan terorisme. Penangkapan dilakukan di wilayah Sukoharjo, Batang, dan Sragen.

"Saya membenarkan bahwa telah dilaksanakan penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam jaringan terorisme yang ada di Sukoharjo, Batang dan Sragen," jelasnya.

Menurutnya, dari tiga wilayah tersebut ada empat terduga pelaku jaringan teroris yang ditangkap.

"Ada empat orang yang ditangkap dari tiga wilayah tersebut," tandasnya.

Namun demikian ia tidak menjelaskan secara detail peran dari keempat teroris tersebut. Keterangan lebih lanjut akan dijelaskan Divhumas Mabes Polri dan Densus 88.

"Untuk keterangan lebih lanjut akan dijelaskan oleh Divhumas Mabes Polri dan Densus 88," tandasnya.

(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati) (TribunJateng.com/uti/din/rtp)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geledah Rumah Terduga Teroris di Sragen, Densus 88 Amankan 2 Kardus Barang Bukti"

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Densus 88 Bekuk 4 Terduga Teroris di Jawa Tengah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved