Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Akhirnya Korban Harun Yahya Buka Suara, Pendakwah yang Dihukum 1.045 Tahun Penjara, Banyak Kejahatan

Adnan Oktar divonis dengan hukuman penjara 1.045 tahun di Turki untuk serangkaian tuduhan termasuk pemerkosaan, pelecehan anak, spionase, pemerasan

Editor: Finneke Wolajan
Hürriyet Daily News
Sosok Harun Yahya, Dihukum 1075 Tahun Penjara karena Pelecehan, Ngaku Punya 1000 Kekasih - Adnan Oktar alias Harun Yahya bersama para wanitanya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap pengakuan korban Harun Yahya, pendakwah yang dihukum 1.045 tahun penjara

Beberapa mantan pengikut sekte dari Turki pimpinan Adnan Oktar atau dikenal dengan Harun Yahya mulai menceritakan pelecehan yang mereka derita selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya Adnan Oktar akhirnya ditangkap

Adnan Oktar pada Januari lalu telah divonis dengan hukuman penjara selama 1.045 tahun di Turki untuk serangkaian tuduhan termasuk pemerkosaan, pelecehan anak, spionase dan pemerasan.

Pria 64 tahun itu membantah semua tuduhan, dan diperkirakan akan mengajukan banding.

Pendakwah Islam konservatif itu sering menyiarkan khotbahnya dikelilingi oleh wanita berpakaian minim, di puncak ketenarannya.

Beberapa wanita yang tinggal bersamanya, yang dia sebut 'anak kucing', dan beberapa pria yang berada di bawah pemerintahannya, yang dikenal sebagai 'singa', kini telah membuka kisah tentang pelecehan mengerikan yang dia lakukan. 

Harun Yahya (64) dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena terbukti melakukan pelecehan.
Harun Yahya (64) dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena terbukti melakukan pelecehan. (AFP)

Televangelist yang mengabdikan sebagian besar pelayanan mereka untuk penyiaran televisi ini menggunakan nama pena Harun Yahya

Ia juga dikenal karena serangkaian buku yang ditulisnya yang mempromosikan kreasionisme melawan teori evolusi Darwin.

Seorang wanita mengatakan kepada surat kabar bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh pemimpin sekte ketika dia berusia 16 tahun dan dipaksa untuk menjalani operasi hidung.

Pada usia 20 tahun ia bahkan dioperasi tanpa anestesi umum.

"Saya masih ingat palu yang dipakai saat operasi.

Saya menghitung berapa kali mereka memukul palu dan pahat ke hidung saya," katanya seperti dilansir The Daily Mail, Minggu (14/2/2022).

Seda Isildar, mengungkapkan dirinya bergabung dengan grup tersebut saat berusia 15 tahun melalui teman-teman sekolahnya pada 1980-an.

Perempuan yang kini berusia 50 tahun itu mengaku bahwa Oktar memaksanya untuk menikah dengannya ketika dia masih remaja.

Setelah delapan tahun dihabiskan dengan penginjil, Selda berhasil melarikan diri dan pindah ke Kanada.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved