Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Soal Pergantian Direksi RS Bethesda Tomohon, Johny Runtuwene: Itu Masalah Internal

"Ini kan masalah internal, bagaimana pengelolaannya dan pengorganisasian. Kalau ini terangkat itu internal antara Bethesda dan Yayasan Medika GMIM."

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Johny Runtuwene 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs Johny Runtuwene DEA angkat bicara terkait polemik antara Yayasan Medika GMIM dan RS GMIM Bethesda Tomohon.

Sosok yang akrab disapa Jonru ini masalah pergantian Direksi RS Bethesda merupakan masalah internal.

"Ini kan masalah internal, bagaimana pengelolaannya dan pengorganisasian. Kalau ini terangkat itu internal antara Bethesda dan Yayasan Medika GMIM sebagai Pembina," katanya, Senin (14/2/2022).

Untuk itu, Politisi PDI-P ini menyebut DPRD Tomohon harusnya tak masuk ke persoalan internal tersebut.

"Jadi kalau berkembang sekarang adanya pemanggilan dari DPRD Tomohon, saya tak hadir.

Karena harus dilihat duluh dalam konteks seperti apa. Kalau berkaitan ketenagakerjaan ada yang membidangi yaitu Dinas Tenaga Kerja untuk bicara hak dan kewajiban.

Tapi kalau masalah internal DPRD seharusnya tak masuk," sebut Johny Runtuwene kepada sejumlah wartawan.

"Apalagi sudah bicara soal GMIM. Kan GMIM selaku pembina di situ. Harusnya sudah tak lagi dipolemikan," sambungnya.

Selain itu, Johny Runtuwene menyebut bahwa dirinya sengaja tak hadir bukan karena engan menerima aspirasi.

Namun harus dilihat pembahasan konteks apa.

"Saya tak hadir bukan karena tak menanggapai  atau tidak menerima aspirasi. Tapi lihat dalam konteks apa duluh. Kalau soal gaji okey. Tapi informasi saya dengar tadi gaji sudah disalurkan jadi sudah clear," tukasnya.

"Jadi Ketua DPRD sampaikan tadi bahwa sudah tindaklanjut apa yang diinginkan para karyawandi RS. Jadi sudah bagus, jangan lagi melebar ke mana-mana," pungkasnya Johny Runtuwene.

Sementara terpisah, Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah menjelaskan pemanggilan yayasan medika itu di awali dengan surat dr Karyawan RS Bethesda.

"Di mana pergantian Direksi yang mendadak berdampak luas. Lebih khusus lagi upah atau Gaji dari Karyawan yang pada pertemuan pertama dan kedua dg Karyawan belum dibayar," jelasnya.

Pada pertemuan kedua yang di laksanakan pada hari kamis 10 Februari diundang juga pihak yayasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved