Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris JAD yang Sembunyi di Polsek Kampar, Ada Benda Tajam di Saku

Pasalnya teroris yang diketahui berinisi EP itu bersembunyi di dalam ruang kosong di Mapolsek Kampar, Riau.

Editor: Alpen Martinus
Foto miniews.id
Kepala Densus 88 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pengamanan di Mapolsek Kampar, Riau rupanya tak terlalu ketat.

Buktinya, seorang terduga teroris berhasil menyusup ke dalam dan bersembunyi di dalam.

Beruntung pria tersebut berhasil ditangkap, sebelum melakukan perbuatan lebih.

Baca juga: Sosok Ketua JI Bengkulu, Berperan Rekrut Anggota Hingga Sembunyikan Buronan, Dibekuk Densus 88


Densus 88 Polri.(Tribunnews.com)

Bagaimana bisa seorang terduga teroris masuk ke markas polisi Kampar, Riau ?

Beruntung aksi cepat tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap seorang teroris yang bersembunyi di markas polisi tersebut.

Pasalnya teroris yang diketahui berinisi EP itu bersembunyi di dalam ruang kosong di Mapolsek Kampar, Riau.

EP berhasil masuk diam-diam tanpa diketahui, pada pukul 23.30 malam.

Baca juga: Dua Orang Jaringan JAD DIY Tak Berkutik Ditangkap Densus 88, Penjual Roti dan Pengembala Kambing

Ilustrasi - Penangkapan teroris oleh Densus 88
Ilustrasi - Penangkapan teroris oleh Densus 88 (via Tribratanews.polri.go.id)

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat penangkapan, pihaknya mendapati sebuah obeng yang sudah diasah dari saku EP.

Obeng yang sudah diasah itu diduga akan digunakan untuk menyerang.

"Ditemukan obeng yang telah diasah menjadi runcing di kantong kirinya," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Ramadhan meyakini, obeng yang dibawa oleh EP itu akan digunakan untuk menyerang polisi yang sedang berjaga di Polsek Kampar.

Baca juga: Akhirnya Penjual Roti Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Uji Coba Bom di Bantul, Dikenal Misterius

Ilustrasi Densus 88.
Ilustrasi Densus 88. (Foto Reqnews.com)

"Akan digunakan menusuk anggota jaga dan merebut senjata api," ucap Ramadhan.

Jenderal polisi bintang satu itu juga membeberkan awal mula penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 terhadap EP.

Tersangka EP merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved