Nasional
Bak Malin Kundang, Anak Lelaki Pecandu Narkoba Aniaya Ibu Kandung, Korban Menangis Sesenggukan
Seperti Malin Kundang, Anak lelaki pecandu narkoba di Deliserdang, Sumut tega menganiaya ibu kandung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mungkin seperti Malin Kundang, perlakuan seorang anak lelaki terhadap ibu kandung di Deliserdang, Sumut ini menyayat hati.
Bagaimana tidak, anak lelaki ini menganiaya ibunya sampai berlumuran darah.
Sang ibu hanya pasrah dan menangis hingga mengalami luka di bagian wajah.
Dilansir dari Tribun-medan.com, Suryati, wanita renta yang tinggal di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang cuma bisa menangis sesenggukan.
(Ilustrasi penganiayaan. Seorang Anak Lelaki Pecandu Narkoba Aniaya Ibu Kandung di Deliserdang, Sumut. Perlakuannya bak malin kundang./via Tribun Jogja)
Kepalanya bercucuran darah, akibat dilempar handphone oleh sang anak bernama Gali Syahputra.
Menurut keterangan warga, Suryati sudah sering dianiaya oleh Gali Syahputra, si anak durhaka.
Selama ini, Gali kerap marah-marah dan menganiaya ibunya yang sudah uzur.
Pada Senin (14/2/2022) sekira pukul 08.15 WIB tadi, Gali Syahputra kembali mengamuk.
"Persoalannya, anak ini mau pergi kerja. Terus minta uang Rp 20 ribu ke ibunya," kata Ketua BKM Masjid Hikmah Al Masturoh, Muhammad Umar, Senin.
Lantaran sang ibu tidak punya uang, Gali Syahputra malah ngamuk.
Dia melemparkan handphone ke kepala ibunya.
Karena kerasnya hantaman handphone, kepala Suryati robek.
Ibu beranak dua ini lantas cuma bisa menangis dan meminta bantuan warga.
Warga yang iba dengan kondisi Suryati lantas mengamankan korban dari si anak durhaka yang merupakan pecandu narkoba.
Menurut warga, Suryati punya dua anak laki-laki.
Keduanya adalah pecandu narkoba.
Selama ini, Suryati tak tinggal di rumahnya.
Suryati yang sudah renta terpaksa tidak tinggal di rumah lantaran rumah itu dikuasai Gali Syahputra, anak durhaka pecandu narkoba.
Untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Suryati pun bekerja sebagai petugas kebersihan masjid.
"Memang kasihan lihat ibu ini. Kadang tinggal di masjid dan pondok Tahfidz lantaran diusir oleh anaknya.
Padahal itu adalah rumahnya," ungkap Umar.
(Ibu-ibu yang dianiaya anaknya di Deliserdang, Sumut./Tribun Medan/HO)
Karena Suryati terluka, Umar dan warga membawanya ke puskesmas terdekat.
Rencananya, mereka akan melapor ke Polrestabes Medan.(cr8/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com