Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penjara di Rumah Bupati Langkat

Akhirnya Terungkap Dua Kuburan di Kerangkeng Bupati Langkat, Selang Air Diduga untuk Cambuk Korban

Aparat kepolisian Polda Sumatera Utara bersama tim forensik melakukan pembongkaran makam di karangkeng milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana.

Dok. Polda Sumatera via Kompas.com
Polda Sumut membongkar dua kuburan yang diduga korban penganiayaan di kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Peranginangin pada Sabtu (12/2/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru terkait karangkeng Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin mulai terbongkar.

Pihak polisi ungkap pembongkaran makam di karangkeng milik Bupati Langkat tersebut.

Polisi temukan jasad yang diduga merupakan korban penyiksaan hingga tewas.

Baca juga: Akhirnya Lepas Status Janda Puteri Indonesia 2002 Dinikahi Seorang Dokter di Bali

Baca juga: Akhirnya Terjawab Penyebab Kecewanya Raffi Ahmad dengan Kembarannya Dimas Ahmad

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pukul 05.28 14 Februari 2022, Kekuatan Magnitudo 4.0, Ini Info BMKG Lokasinya

Foto: Pilu pekerja yang dikerangkeng di rumah Bupati Langkat, sering disiksa, kerja 10 jam gak digaji (TribunBogor dari TribunMedan)

Aparat kepolisian Polda Sumatera Utara bersama tim forensik melakukan pembongkaran makam di karangkeng milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.

Proses pembongkaran dua kuburan itu dilakukan oleh Polda Sumut pada Sabtu (12/2/2022).

Diduga, jasad tersebut merupakan korban penyiksaan hingga ahirnya meninggal dunia.

Pembongkaran dua kuburan dilakukan di Desa Pasar Pinter, Kecamatan Sei Bingai dan Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat.

“Ya, kita lakukan pembongkaran dua makam, diduga korban yang tewas akibat siksaan di kerangkeng,” jelas Kabid Humas Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Pembongkaran juga melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.

“Digalinya kuburan ini untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan,” jelas Hadi.

Mengenai kemungkinan pembongkaran kuburan lainnya, Hadi mengatakan masih dilakukannya penyidikan.

“Tentunya pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian,” katanya.

Selang Untuk Mencambuk

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved