Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Covid 19

9 Efek Samping Vaksin Booster. Ini yang Akan Dirasakan, Lelah dan Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh

9 Efek Samping Vaksin Booster. Ini yang Mungkin Akan Dirasakan, sakit di area suntikan, demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual.

TRIBUNNEWS/Jeprima
Ilustrasi vaksin booster. Petugas medis saat menunjukkan vaksin Covid-19 Moderna di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Penyuntikan dosis ketiga itu dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada petugas kesehatan, terutama bagi yang merawat pasien Covid-19.?Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan?booster? vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai pada minggu kedua Agustus 2021 dengan jumlah nakes yang menjadi prioritas penerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah yang akan dirasakan setelah disuntik vaksin booster

Ada 9 efek samping yang mungkin akan dirasakan. 

Vaksinasi covid 19 di Indonesia belum selesai, setelah disuntik vaksin dosis pertama dan kedua, kini ada lagi vaksin booster. 

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Potensi Cuaca Ekstrem Selasa 15 Februari 2022, 32 Daerah Patut Waspada

Baca juga: Akhirnya Terungkap Dalang Pembunuhan Koki Muda, Ternyata Wanita Berpenampilan Tomboi

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pukul 12.57 WIB Senin 14 Februari 2022, Guncangan Kekuatan Magnitudo 4,2 SR

Ilustrasi vaksin covid 19

Ilustrasi vaksin covid 19 (pexels.com)

Vaksin booster disediakan pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus covid 19

Saat ini pandemi covid-19 belum berakhir dan virus Corona terus bermutasi menjadi varian baru yang lebih menular.

Di Indonesia, vaksin booster awalnya hanya disediakan untuk tenaga kesehatan. Kini vaksin booster bisa diakses oleh masyarakat umum.

Data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) juga merokemendasikan pemeriann vaksin booster untuk orang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkao dalam lima bulan terakhir.

Menurut Sunaina Suhag, ahli dokteran keluarga di Austin Regional Clinic di Austin, Texas, mengatakan bahwa vaksin bekerja efektif untuk melindungi kita dari penyakit serius.

“Pada umumnya, kebanyakan orang yang mengalami gejala serius akibat Covid -19 tidak divaksinasi,” tambahnya.

vaksin astrazeneca, moderna, dan sinovac

vaksin astrazeneca, moderna, dan sinovac (kolase Tribun Manado)

Apa itu vaksin booster?

Vaksin booster atau vaksin dosis tambahan untuk memberikan perlindungan tambahan setelah efektivitas vaksin sebelumnya melemah.

"Vaksin booster fiberikan karena efektivitas vaksin mulai berkurang," ucap Suhag.

Booster membantu menjaga kekebalan untuk melawan gejala serius. Beberapa penelitian menunjukkan adanya penurunan kekebalan sekitar lima hingga enam bulan setelah pemberian vaksin dosis lengkap.

"Data ini dievaluasi oleh FDA ketika mereka merekomendasikan booster untuk orang dewasa dan, baru-baru ini, anak-anak di atas 12 tahun," ucap Suhag.

Formulasi suntikan booster sama dengan vaksin Covid-19 saat ini, meski booster Moderna sebenarnya setengah dari dosis vaksin yang diberikan pada seri awal.

Karena itu, jika Anda masih belum sepenuhnya divaksinasi, Anda harus mulai dengan seri primer terlebih dahulu.

Jika Anda berusia 18 tahun atau lebih dan telah menerima vaksin Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson, CDC mengatakan aman untuk menerima booster dari salah satu dari jenis vaksin tersebut.

Remaja yang berusia 12 hingga 17 tahun dan menerima vaksin Pfizer harus menerima booster dari merek yang sama.

Efek samping vaksin booster

Menurut Dr. Suhag, efek samping booster cenderung serupa dengan apa pun yang mungkin Anda alami saat menerima vaksin Moderna, Pfizer, atau Johnson & Johnson.

Anda bisa tidak merasakan efek samping apapun atau mengalami gejala seperti berikut:

·sakit di area suntikan

·demam

·kelelahan

·sakit kepala

·meriang

·nyeri otot

·mual

·muntah

·diare.

"Setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda. Jadi, ada yang mengalami efek samping setelah vaksin adapula yang tidak mengalami gejala apapun," tambahnya.

Akan tetapi, efek samping tersebut akan menghilang dalam hitungan hari. Jika kita pikirkan kembali, manfaat vaksin tentu lebih besar dibandingkan efeknya.

Berita Penanganan Covid

Telah tayang di: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved