BMKG
Info BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 6 Hari, Ini Daerah Patut Waspada Hujan Lebat dan Angin
BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan, 8-14 Februari 2022.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan dini cuaca ekstrem berlaku 6 hari.
Info dari BMKG, penyebab cuaca ekstrem dan daerah-daerah yang patut waspada hujan lebat dan angin kencang.
Berikut penjelasan lengkap BMKG.
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Tertular Virus Corona Omicron, Simak Apa Saja Gejalanya, Ringan Hingga Berat
Baca juga: Gempa Terkini Siang Minggu 13 Februari 2022, Info Lengkap BMKG Lokasi dan Kekuatan
Baca juga: Info Gempa Hari Ini Minggu 13 Februari 2022, Info BMKG Lokasi dan Kekuatan

ilustrasi cuaca ekstrem hujan petir dan angin kencang (Pixabay/jplenio)
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan, 8-14 Februari 2022, di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut, imbuh Guswanto, dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Sementara itu, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa.
"Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia. Dalam periode 24 jam ke depan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem Siklon Tropis," ujar Guswanto, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Guswanto menjelaskan, suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat
Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1. Aceh