Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

10 Orang Ditemukan Tak Bernyawa, Dilaporkan Terseret Ombak, Kejadian di Jawa Timur, Ini Kronologinya

Terjadi di wilayah Jawa Timur Minggu 13 Februari 2022, 10 orang ditemukan tak bernyawa. Mereka dilaporkan tewas setelah terseret ombak. 

Kompas
Ilustrasi Ombak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi di wilayah Jawa Timur Minggu 13 Februari 2022, 10 orang ditemukan tak bernyawa. 

Mereka dilaporkan tewas setelah terseret ombak

Kejadiannya di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur.

Baca juga: Info BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 6 Hari, Ini Daerah Patut Waspada Hujan Lebat dan Angin

Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Tertular Virus Corona Omicron, Simak Apa Saja Gejalanya, Ringan Hingga Berat 

Baca juga: Bocoran Cerita Sinetron Ikatan Cinta Minggu 13 Februari 2022, Andin Paksakan Diri Cari Reyna

Evakuasi warga yang tenggelam di pantai payangan Jember.

Evakuasi warga yang tenggelam di pantai payangan Jember. (Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember)

Rombongan dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara dilaporkan terseret ombak.

15 dari 24 orang dilaporkan terseret ombak pantai.

Dari 15 orang tersebut, 3 orang dilaporkan selamat.

Sementara, 10 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian.

Saat ini, jenazah 10 orang yang meninggal dunia tengah dievakuasi di Puskesmas Kecamatan Ambulu.

Kronologi

Saat itu, mereka diketahui tengah menggelar ritual khusus di kawasan pantai.

Dalam tayangan Kompas TV, jurnalis yang berada di lokasi menjelaskan kronologi kejadiannya.

Kejadian bermula ketika rombongan yang terdiri dari 24 orang ini datang ke Pantai Payangan sekira pukul 23.00 WIB.

Mereka dilaporkan hendak melakukan ritual yang sering digelar di Pantai Payangan.

Dalam beberapa hari terakhir, ombak di pantai tersebut sedang tinggi.

Bahkan, BPBD Jember sudah mengimbau agar wisatawan dan warga setempat menjauhi area pantai.

Namun, rombongan tersebut datang tanpa melakukan konfirmasi kepada petugas pantai.

Kemudian, mereka langsung menggelar ritual.

"Keberadaan rombongan tidak diketahui karena masuk tidak memberitahuan kepada petugas yang di Pantai Payangan."

"Mereka datang langsung melakukan ritual dan pada saat itu ombak cukup tinggi," ujar jurnalis Kompas TV di lokasi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Minggu (13/2/2022).

Buntut dari kejadian, 15 dari 24 orang dilaporkan terseret ombak pantai.

Dari 15 orang tersebut, 3 orang dilaporkan selamat.

Sementara, 10 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian.

Saat ini, jenazah 10 orang yang meninggal dunia tengah dievakuasi di Puskesmas Kecamatan Ambulu.

Di sisi lain, menurut Kapolsek Ambulu AKP Makruf, petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai.

Hal ini dikarenakan ombak pantai sedang tinggi.

"Namun rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf pada Kompas.com via telpon, Minggu (13/2/2022).

Imbauan tak diindahkan dan hingga Minggu tengah malam sekitar pukul 00.25 WIB, 23 orang yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak.

Akhirnya, warga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyelamatkan.

Petugas kepolisian juga berkoordinasi dengan tim SAR hingga TNI untuk membantu korban.

Hingga kini, mereka masih melakukan pencarian untuk menemukan 1 korban yang masih hilang.

(Tribunnews.com/Maliana, Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Berita Heboh

Telah tayang di: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved