Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Detik-detik Gengster Tangerang Membabi Buta Serang Warga, Bawa Celurit sampai di Depan Rumah

Video berdurasi sekira 30 detik sekelompok gengster menyerang warga sampai di depan rumah. Bawa celurit.

Editor: Frandi Piring
Tangkapan layar Instagram @kabar_banten
Gengster Tangerang Membabi Buta Serang Warga, Bawa Celurit sampai di Depan Rumah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Detik-detik segerombolan gangster bersenjata celurit meneror dan menyerang permukiman warga di Kabupaten Tangerang.

Aksi penyerangan gengster tanpa sebab tersebut terjadi pada malam hari.

Dalam rekaman video berdurasi sekira 30 detik itu tersebar di media sosial.

Tampak ada belasan anak muda menggunakan senjata tajam mulai dari celurit dan golok membabi buta melayangkan serangannya ke warga yang tidak tahu apa-apa.

Para gengster itu berlarian menuju rumah warga secara satu persatu.

Warga pun kalang kabut dan kocar-kacir masuk ke rumah masing-masing melihat pemuda bersenjata tajam.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan serangan tanpa alasan itu ke warga.

Usut punya usut, kejadian itu terjadi di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.

"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Zain kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/2/2022).

Untungnya, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa atau pun luka-luka.

Sebab, kata Zain, warga langsung mengunci pintu rumahnya melihat senjata tajam melayang.

"Alhamduliah kemarin tidak ada korban. Ya ini perlu kita lidik dan bisa kita ungkap segera," sambungnya.

Pasalnya, para anggota gangster itu hendak melakukan tawuran kepada lawannya.

Mereka janjian melakukan tawuran melalui media sosial Instagram.

Namun, diduga karena tidak menemukan lawannya, mereka malah membabi buta menyerang permukiman warga.

"Mereka janjian melalui medsos, kemudian kita melakukan tindakan komprehensif.

Kan kita sudah pernah berapa kali kita mengungkap dan menangkap tawuran maupun gangster ini.

Ini baru ada sebulan, muncul lagi nih," jelas Zain.

Sementara, warga sekitar berinisial J bercerita kalau kejadian terjadi secara mendadak.

Kala itu, J yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar teriakan.

Dalam peristiwa itu selain dirinya, ada warga lain yang tengah asyik nongkrong di konter dekat rumahnya.

Namun, secara tiba-tiba ada sekelompok yang diduga gangster menyerangnya dengan membawa senjata tajam.

"Itu tiba-tiba banget dateng kemudian main angkat-angkat senjata tajam. otomatis kami menghindar kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," cerita J.

Perkiraan, gangster tersebut menyerang tidak lebih dari lima menit.

Saat semua sudah masuk rumah, terdengar satu diantara anggota gangster memerintahkan untuk berhenti menyerang.

"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gengster untuk cabut, artinya suruh pergi, jadi ada kayak komandannya," sambung J.

Ia menduga ada orang yang mengundang para gangster itu untuk datang ke wilayahnya.

Untungnya, J memastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.

"Kayaknya ada yang ngundang ke sini. Warga luar, kayaknya orang asing. Artinya bener-bener bukan daerah sini, jadi salah sasaran," pungkas J.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved