Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Deretan Kontroversi Puan Maharani: dari Matikan Mikrofon Sidang hingga Kesal Tak Sambut Gubernur

Selain kontroversi soal gubernur tidak menyambutnya, Puan juga pernah membuat beberapa pernyataan dan tingkah laku yang menimbulkan kontroversi.

tribunnews.com
Puan Maharani Ketua DPR RI Dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (8/2/2022). 

Lalu dalam video tersebut terlihat Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI saat itu, Azis Syamsudin sempat berdiskusi singkat saat Irwan sedang bicara.

“Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha...” belum sempat Irwan menyelesaikan kalimatnya, Puan tiba-tiba mematikan mikrofon.

Saat itu, tangan Puan terlihat bergerak dan seakan menekan suatu tombol.

Lalu soal dirinya mematikan mikrofon tersebut, Puan pun angkat bicara dan memberikan alasan dalam sebuah konten yang dibuat oleh Boy William.

Dalam video tersebut, Puan menjelaskan dimatikannya mik karena memberikan kesempatan kepada pimpinan sidang untuk berbicara.

“Seharusnya satu orang diberi kesempatan berbicara, tidak malah mengulanginya lagi,” jelas Puan.

Ia pun mengungkapkan, tindakan mematikan mikrofon tersebut didasari permintaan pimpinan sidang yang duduk di sebelah Puan.

“Pemimpin sidang meminta saya untuk mematikan mikrofon anggota itu, supaya dia bisa berbicara,” jelasnya.

2. Tak Menggubris Interupsi saat Rapat Paripurna

Puan kembali melakukan kontroversi dalam rapat saat tidak menggubris interupsi pada Rapat Paripurna pada 8 November 2021.

Dikutip dari Kompas TV, saat itu DPR menggelar agenda Rapat Paripurna pengambilan keputusan persetujuan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Saat pengesahan dan akan menutup Rapat Paripurna tersebut, terdapat seorang anggota DPR meminta interupsi, tapi tak diizinkan berbicara oleh Puan.

Diketahui, anggota DPR yang melakukan interupsi tersebut yaitu Fahmi Alaydroes dari Fraksi PKS.

“Saya minta waktu pimpinan, interupsi. Pimpinan saya minta waktu. Mohon maaf saya minta waktu. Pimpinan, saya A 432, pimpinan,” kata Fahmi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved