Berita Manado
SMA Negeri 1 Manado Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka 50 Persen
"Seiring adanya peningkatan kasus, kami diminta melakukan pembelajaran tatap muka terbatas," kata Kepala Smansa Manado, Noufi Karamoy.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - SMA Negeri 1 (Smansa) Manado, Provinsi Sulut kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya, Smansa telah menerapkan pembelajaran tatap muka sejak 10 Januari 2022 lalu.
"Seiring adanya peningkatan kasus, kami diminta melakukan pembelajaran tatap muka terbatas," kata Kepala Smansa Manado, Noufi Karamoy kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (11/02/2022).
Katanya, saat ini yang menjalani pembelajaran tatap muka siswa kelas XII yang persiapan ujian akhir.
"Ada 524 siswa di 16 kelas. Dalam penerapannya, satu kelas dibagi dua," jelasnya.
Menurutnya, jika yang masuk hanya siswa kelas XII, kehadiran dalam PTM malah tinggal 40 persen saja.
Katanya, pekan lalu Ada beberapa siswa yang terdeteksi positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan antigen.
"Mereka yang positif itu kelas X dan XI. Sementara kelas XII tidak ada," kata Karamoy lagi.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Sulut menggelar pemeriksaan antigen di sejumlah SMA dan SMK di Manado.
Hasilnya, ada belasan pelajar yang terdeteksi positif. Karena itu, Satgas merekomendasikan PTM di Manado digelar terbatas.
"Maksimal kapasitas 50 persen saja," kata Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel.
Selain itu, kelas yang ada siswa positif diminta seluruhnya belajar daring.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.