Taufik Tumbelaka
Mantan Mendiknas Yahya Muhaimin Meninggal, Taufik Tumbelaka: Almarhum Pribadi yang Langka
Sebelum diangkat menjadi menteri, Yahya adalah dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka mendalam dirasakan banyak orang atas meninggalnya mantan Menteri Pendidikan Nasional Prof Yahya Muhaimin.
Pemerhati politik dan pemerintahan di Sulawesi Utara Taufik Tumbelaka termasuk satu di antara yang ikut berduka.
Taufik mengenal almarhum Yahya A Muhaimin sebagai salah satu akademisi berkarakter unik.
“Kendati level pendidikannya sangat hebat, tapi perilakunya tidak berubah. Penampilannya tetap wong deso alias orang desa,” tulis Taufik via whatsApp ke tribunmanado.co.id, Kamis (2/11/2022) dini hari.
Sebelum diangkat menjadi menteri, Yahya adalah dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM.
Di UGM, Yahya dikenal sebagai dosen yang disukai banyak mahasiswa karena pemikiran dan tulisan-tulisannya yang tajam.
"Tapi jika bertutur kata, lemah lembut. Sangat santun. Tak pernah terlihat marah. Betul-betul pribadi yang langka,” kenang Taufik yang juga alumni Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini.
Taufik juga masih mengingat saat Yahya terlibat konflik dengan konglomerat sekaligus adik tiri Soeharto. Kala itu Soeharto masih Presiden RI dan pengaruhnya sangat kuat.
Yahya digugat Probosetedjo gegara buku yang ditulisnya berjudul, Bisnis dan Politik di Indonesia.
Di buku ini mengungkap bahwa bisnis para konglomerat di Indonesia bisa begitu besar karena adanya klientelisme dan patronase dari penguasa politik.
“Kebetulan kami sempat ikut demo di kampus Fisipol UGM untuk membela Pak Yahya. Saat itu, bukan cuma aktivis dan senat mahasiswa saja yang turut, tapi dekan waktu itu Prof Ichlasul Amal (yang kemudian hari menjadi Rektor UGM) juga ikut demo membela Pak Yahya,” tambah Taufik.
Yang Taufik juga ingat adalah terkait disertasi Yahya. Di dalam disertasi itu terdapat satu materi tentang masalah kopra di Minahasa yang dicamplok keluarga Cendana..
Yahya A Muhaimin meninggal karena sakit di RSUD Margono Soekarjo paviliun Geriyatri, Purwokerto Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).
Yahya lahir di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada 17 Mei 1943.
Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1971 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar PhD dari Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1982.
Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah memercayakan jabatan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia (1999–2001) pada Yahya. (*)