Kajari Bitung Cek dan Periksa Pembangunan RSUD Bitung. Ada Apa?

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Keberadaan proyek pengerjaan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bitung, terus menjadi atensi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bitung.

Kejari Bitung melakukan pendampingan dalam beberapa proyek strategis, yang bersumber dari uang negara dan dikerjakan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.

Khusus untuk pengerjaan proyek di lingkup pemerindah daerah Kota Bitung, pendampingan oleh Kejari Bitung tertuang dalam Memorandum of underatanding (MoU) antara pemkot Bitung dan Kejari Bitung.

Frenkie Son Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bitung, diwawancarai Jumat (11/2/2022) bilang, kedatangannya ke pembangunan RSUD Bitung guna mengecek realisasi pekerjaan.

“Jadi kami sejak awal diminta pemkot Bitung untuk melakukan pendampingan pelaksanaan proyek. Kamis 10 Februari 2022, sudah dicek pekerjaannya telah selesai 100 persen dan sesuai dengan isi kontrak dan sejauh ini tidak ada masalah,” kata Frenkie Son Kajari Bitung, Jumat (11/2/2022).

Kajari Bitung juga memberitau, dalam proses pengerjaan proyek RSUD Bitung sempat masuk dalam masa pemeliharaan satu tahun.

Dan kontraktor harus melaksanakan itu, sehingga kalau nanti ada kerusakan atau perlu diperbaiki kontraktor harus mmperbaikinya.

Dokter (Dr) Pitter Lumingkewas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, berterima kasih kepada pihak Kejari Bitung dan pihak Inspektorat kota Bitung yang terus mengawal pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Kota Bitung.

“Pendampingan oleh Kejari Bitung, karena proyek dengan anggaran besar seperti ini rentan ada masalah,” tutur Dr Pitter Lumingkewas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung.

Disentil terakait dengan kesiapan pengoperasinal RSUD Bitung, dalam waktu dekat sebagian peralatan atau perlengkapan sudah akan didatangkan.

Khusus yang non elektronik sperti bed atau kasur, sementara yang lainnya menunggu jalan akses masuk selesai dibangun.

RSUD Bitung, memiliki sejumlah fasilitas mulai dari ruang rawat inap dengan 50 bed atau tempat tidur.

Kemudian ada poli umum, poli anak, rawat jalan, pemeriksaam x-rey, operasi dan dua ruangan isolaso covid 19.

“Nantinya saat beroperasi RSUD Bitung bakal membutuhkan pegawao antara 70 sampai 100 orang. Sudah mencakup tenaga kesehatan, administrasi dan maintenance,” tandasnya.

RSUD Bitung terletak di belakang kompleks Pardo Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, kota Bitung.