Sulut Maju

Gubernur Olly Dondokambey Pimpin Sulut Arungi Pandemi Covid 19, Realiasi Investasi  Rp 5,9 Triliun

IST/Pemprov Sulut
Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19

Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulut mengungkap realisasi investasi Tahun 2021, Provinsi Sulut membukukan Rp 5,9 triliun. 

Angka ini melampaui target ditetapkan  Pemerintah pusat/BKPM RI sebesar Rp 5,5 triliun, begitu pun dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut sebesar Rp 3,7 triliun.

Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19
Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19 (ist/Pemprov Sulut)

Jika dipresentasikan capaian realiasi investasi Sulut mencapai 108 persen dari target pemerintah BKPM RI tahun 2021, dan 

159 persen tercapai dari target RPJMD Provinsi Sulut.

Adapun realisasi investasi ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

PMA tercatat sebesarRp 2,4 triliun, terdiri dari 275 proyek.

Sedangkan  PMDN Rp.3,4 Triliun atau terdiri dari 2.099 proyek l.

Sepanjang 2021 terdata ada sebanyak 2.374 proyek.

Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19
Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19 (IST/Pemprov Sulut)

Realisasi investasi pada Januari – Desember Tahun 2021 ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 5.552 orang.

Menurut Gubernur Olly Dondokambey meningkatnya realisasi investasi di daerah membuktikan Sulut merupakan salah satu daerah yang diminati investor baik asing maupun dalam negeri.

Dimana semua sistem perizinan dibuat semakin mudah.

“Tidak ada suap menyuap, sogok menyogok, bahkan tidak bertele-tele, tidak susah, dan bebas dari pungli, semua bersih.

Kalau Lengkap dokumen, langsung kita proses berkas perizinan," kata Gubernur Olly Dondokambey sesuai rilis disampaikan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut. 

Gubernur Olly Dondokambey sudah menyampaikan kepada dinas terkait agar jemput bola di masa pandemi Covid-19 ini. 

"Sekarang terbukti, realisasi investasi di masa pandemic Covid-19, meningkat. Bahkan melampaui target yang telah ditetapkan pusat dan RPJMD," kata Gubernur Olly Dondokambey.

Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19
Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membukukan capaian investasi meski masih berada di masa Pandemi Covid 19 (IST/Pemprov Sulut)

Ia mengatakan, banyak investasi yang masuk ke daerah, otomatis akan banyak uang yang beredar. Pada gilirannya uang itu akan terserap ke masyarakat. 

"Otomatis akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tingkatkan daya beli masyarakat, bahkan meningkatkan daya saing, lapangan pekerjaan terbuka lebar, Peluang serapan tenaga kerja meningkat, angka pengangguran ikut menurun.

Masyarakat Sulut yang merasakan langsung dampak dari menggeliatnya investasi di Tanah Bumi Nyiur Melambai ini," ujarnya.

Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan iklim investasi di Sulut semakin ramah. Semua proses perizinan telah sesuai ketentuan dan perundang-undangan, maka akan langsung diproses dan tidak berbelit-belit.

"Semua proses perizinan kita sekarang mudah, sehingga diupayakan agar investasi tetap datang ke Sulut dengan lobi dan koordinasi dengan pemerintah pusat yang terus berjalan," ungkapnya

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Frangky Manumpil menyatakan akan terus bekerja sesuai yang diharapkan pimpinan dalam mendukung seluruh program ODSK dalam sektor investasi. (adv)

Investasi Berdasarkan Sektor

1. Pertambangan Rp. 2,137 Triliun 36%

2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp. 1,510 triliun 25%

3. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp. 858,5 miliar 14%

4. Industri Lainnya Rp. 350,5 miliar 6%

5. Industri Makanan Rp. 326,9 miliar 5%

Investasi Berdasarkan Kabupaten/Kota 

1. Kota Manado Rp. 2,505 triliun 42%

2. Kabupaten Minahasa Utara Rp. 1,925 triliun 32%

3. Kabupaten Bolaang Mongondow Rp. 530,7 miliar 9%

4. Kota Bitung Rp. 501,8 miliar 8%

5. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rp. 183,7 miliar 3%

Negara asal investor (PMA) terbesar di Sulawesi Utara 

1. Singapura Rp. 1,777 triliun 72%

2. Tiongkok Rp. 440,3 miliar 18%

3. Australia Rp. 63,7 miliar 3%

4. Malaysia Rp. 55,7 miliar 2%

5. Belanda Rp. 50,2 miliar 2%

Realisasi investasi perusahaan Terbesar

1. JASAMARGA MANADO BITUNG Rp. 1,298 triliun 22%

2. TAMBANG TONDANO NUSAJAYA Rp. 1,201 triliun 20%

3. PARAMOUNT ENTERPRISE INTERNATIONAL Rp. 553,6 miliar 9%

4. MEARES SOPUTAN MINING Rp. 414,7 miliar 7%

5. FUTAI SULAWESI UTARA Rp. 348,1 miliar 6%.

Info Terkini BMKG Gempa Guncang Lampung Jumat 11 Februari 2022 Pagi, Berikut Data Magnitudonya

Nasib Artis yang Dulu Terjerat Narkoba Divonis 18 Tahun Penjara, Kini Dapat Julukan Guru

Akhirnya Jalan Rusak di Politeknik Manado Mulai Diperbaiki, Andi Sainal Ngaku Senang