Boltim Terakhir Rekrut Magang ke Jepang Tahun 2015

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengiriman untuk peserta magang ke Jepang tahun 2022 dari Bolaang Mongondow Timur belum ada.

Ini dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Harun Manoppo melalui Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Wahyuni Lasabuda,SE kepada tribunmanado.co.id, Jumat (11/2/2022). 

"Sebelumnya kami tetap sosialisasi di setiap Kecamatan,tentang hal ini.Dan ini  sebenarnya adalah Program dari Kementrian," ujar Wahyuni Lasabuda. 

Untuk tahapannya, kata dia, Dinas tidak mengeluarkan uang banyak.

"Hanya saja kami terkendala dengan tidak adanya BLK, kebanyakan kami hanya menggunakan SKB," ucapnya.

Dia juga menambahkan kalau kebanyakan anak-anak dari Bolaang Mongondow Timur, masih banyak yang ragu.

Padahal ini bukan program abal-abal, ini bukan TKI, tapi murni magang," terang dia. 

"Contoh misalkan waktu yang diberikan tiga tahun, setelah pas habis atau genap tiga tahun, itu tidak bisa di sambung masa magangnya. Dia harus pulang dulu, dan kalau mau kembali ke Jepang ,itu sudah TKI namanya," terang dia. 

Dalam perekrutan magang ke Jepang,instrukturnya langsung dari Jepang.

"Kami hanya memfasilitasi, dan mendampingi kementrian, hanya saja sistemnya harus kuota, minimal yang diseleksi pesertanya itu 100 orang," ujar dia. 

Seleksinya memang ketat, contoh macam matematika 10 nomor, dan salah satu nomor memang tidak lolos.

Bolaang Mongondow Timur terakhir rekrut untuk magang ke Jepang tahun 2015.

"Selanjutnya kami serahkan di Provinsi karena masalahnya biaya," ujar dia. 

Waktu dibuka di Provinsi tahun 2019, dari Bolaang Mongondow Timur, sebanyak 16 orang.

"Dan kami fasilitasi ke sana, hanya saja tidak ada yang lolos, karena memang seleksinya sangat ketat," tutupnya.

• BERITA FOTO, Jalan Rusak Kairagi Weru Manado

• Sosok Kompol Lucky Carvarino, Anak Mantan Kapolda yang Dicopot Kapolda Metro Jaya, Alumni Akpol 2008

• SMA Negeri 1 Manado Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka 50 Persen