Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fatimah Kader PSI

Meski Sudah Meninggal, Fatimah Kader PSI yang Tewas Bersama Anak Gubernur Tetap Jadi Tersangka

Seperti yang diketahui kecelakaan maut yang menewaskan wanita bernama Fatimah dan anggota polisi AKP Novandi Arya jadi sorotan publik.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto istimewa/instagram
Fatimah Kader PSI yang tewas kecelakaan bersama AKP Novandi ditetapkan jadi tersangka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kecelakaan maut yang menewaskan wanita bernama Fatimah dan anggota polisi AKP Novandi Arya jadi sorotan publik.

Terkait hal tersebut diketahui keduanya meninggal dunia usai mobil menabrak pembatas jalan.

Kini diinfokan resmi dari kepolisian, Fatimah wanita yang jadi salah satu korban kecelakaan ditetapkan jadi tersangka.

Baca juga: Waspada Omicron Terus Naik, Ternyata Sakit Perut Bisa Jadi Gejala

Baca juga: Seorang Pengedar Narkoba Teriak-teriak saat Ditangkap: Mak Tolong, Aku Mau Dibawa Polisi

Baca juga: Lagi, Seorang Warga Tewas Dikeroyok Akibat Diteriaki Maling, Padahal Lagi Cari Kucing

Foto : Mobil yang dikendarai korban tabrak pembatas jalan hingga terbakar. (Istimewa)

Kasus kecelakaan tunggal mengakibatkan anak gubernur Kaltara AKP Novandi Arya Kharizma meninggal menjadikan Fatimah menjadi tersangka.

Fatimah merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah yang saat kecelakaan menjadi pengemudi Toyota Camry yang terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Sementara AKP Novandi Arya Kharizma berada di samping kemudi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan bahwa Fatimah yang juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu diketahui sebagai pengemudi mobil Camry yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharizma.

Hal itu terungkap setelah penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Karena penyidik menyimpulkan bahwa saudara F sebagai pengemudi, dengan demikian maka saudari F dijadikan sebagai tersangka dalam kasus laka lantas tersebut," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Menurut Sambodo, Fatimah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga lalai saat mengemudi hingga menyebabkan kecelakaan tunggal dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

"Karena ini laka lantas tunggal, kemudian pengemudinya adalah saudari F, menyebabkan korban saudara NAK meninggal. Maka si pengemudi saudari F ini dijadikan tersangka. Itu kesimpulannya," ungkap Sambodo.

Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus kecelakaan mobil hingga terbakar yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharizma dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, penghentian penyidikan dilakukan karena tersangka dalam kecelakaan tunggal tersebut, yakni Fatimah, meninggal dunia.

"Karena tersangka saudari F ini meninggal dunia," ujar Sambodo, Rabu (9/2/2022).

Dilansir kompas.com, menurut Sambodo, langkah tersebut diambil sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Sesuai dengan KUHAP penyidik menghentikan penyidikan terhadap kasus laka lantas tersebut dan kemudian penyidik menerbitkan SP3," kata Sambodo.

Foto : AKP Novandi Arya dan Fatimah. (Kolase/HO)

Adapun kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Mobil sedan Camry tersebut menabrak pembatas jalan jalur transjakarta. Mobil yang mereka kendarai pun terbakar.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan yakni akibat hilangnya kendali atas kendaraan.

"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalan jalur busway," tutur Purwanta.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara dan satu penumpang mobil meninggal.

Jenazah korban telah dibawa ke RSCM Jakarta.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa salah satu korban merupakan putra dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang yang bernama Novandi Arya Kharizma.

Sementara satu korban lain diketahui merupakan seorang perempuan bernama Fatimah. Korban diketahui merupakan kader sekaligus pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Kompas.com/Tria Sutrisna)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved