Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Kamis 10 Februari 2022, Bilangan 8:14-15 : Orang Lewi dan Kita

Karena ketaatan Musa dan kesetiaan Harun, kakak beradik anak Amram, orang Lewi, membuat suku mereka mendapatkan kasih karunia Allah

Editor: Aldi Ponge
internet
Ilustrasi Renungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena ketaatan Musa dan kesetiaan Harun, kakak beradik anak Amram, orang Lewi, membuat suku mereka mendapatkan kasih karunia Allah. Suku anak ketiga Yakub itu, mendapatkan uluran tangan kasih dan perkenanan Allah, diangkat dan dijadikan sebagai umat milik kepunyaan-Nya.

Mereka dipilih dan ditetapkan Allah untuk melaksanakan tugas keimamanan dan tugas pelayanan serta penatalayanan lainnya, di Kemah Suci dan sekitarnya.

Tugas mereka berat, namun kudus dan mulia. Karena itu mereka memang harus ditahirkan, dihapus dosanya, didamaikan dan dikuduskan.

Tugas kaum Lewi ini adalah mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Pertemuan maupun Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.

Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati. (Bil 1:50-51).

Mereka menempati kedudukan khusus dalam peribadahan bangsa Israel, berdasarkan pembagian tugas yang diberikan sesuai puak/bani, dibawa Lewi yakni Gerson, Kehat dan Merari. Selanjutnya dibagi lagi menurut kaum, di bawah ketiga bani tersebut. Namun, khusus untuk imam, hanyalah dari k .

Tugas orang Lewi itu adalah tugas kita orang Kristen dewasa di zaman now. Seperti orang Lewi, kita masing-masing memiliki tanggungjawab yang berbeda namun sama: untuk Tuhan. Tugas keimamanan Harun dan keturunannya, tidak dapat diambil alih oleh orang lain di luar keturunannya.

Jadi itu tugas khusus yang hanya diemban oleh mereka yang sudah dipilih dan ditetapkan untuk tugas itu. Di zaman now, itu dapat disamakan dengan tugas para pendeta, gembala, pastor atau guru agama, dll yang mengabdikan diri dan hidupnya sepenuhnya sebagai milik kepunyaan Allah.

Tugas pelayanan lainnya dapat dilakukan oleh penatua, diaken, panitia atau perangkat dan atau jabatan pelayanan lainnya. Termasuk ada yang bertugas melayani di bidang paduan suara, yakni oleh bani Korah di zaman Musa. Mereka juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses peribadahan orang Israel.

Jadi, Lewi adalah kita di zaman now. Karena itu, kita sebagai keluarga dan orang Kristen adalah milik kepunyaan Allah, yang dipakai-Nya untuk melayani Dia sesuai dengan panggilan-Nya kepada masing-masing kita. Sebagai apapun juga itu.

Sebagai umat milik kepunyaan Allah dengan jabatan tertentu sesuai dengan panggilan Tuhan, maka marilah kita pertanggungjawabkan panggilan itu sesuai dengan amanat agung yang Tuhan karuniakan bagi kita.

Masing-masing kita hendaklah teguh melakoni tugas, tanggungjawab dan jabatan kita masing-masing dengan segala baik. Sehingga dari cara hidup kita, nama Tuhan Yesus yang dipuji dan dimuliakan selama-lamanya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, tuntun kami agar selalu hidup kudus di hadapan-Mu, serta terus setia dan taat mengikuti Tuhan dan melayani-Mu lebih sungguh lagi, sebagai kaum Lewi masa kini. Amin

Berita terkait Bacaan Alkitab

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved