DBD di Sulut
Awal Tahun 2022, Ada 8 Kasus DBD di Bolmut
Sebanyak 8 orang di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penulis: Rezki Lintang | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebanyak 8 orang di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Data ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dr Jusnan Mokoginta melalui Regina Mokodompit, pengololah data DBD Pemberantasan penyakit menular P2M, Bolmut.
Dikatakannya, sejak Januari hingga awal Februari 2022 kasus DBD berkisar 8 orang, berbeda dengan tahun 2021 hanya berkisar 27 orang.
Menurutnya ini adalah puncak siklus meningkat, karena awal tahun adalah bulan yang potensi pada penyakit menular.
"Faktor utama dari penyakit ini yaitu di karenakan lingkaran yang kotor terlebih wilayah bolmut dalam masa penghujan," sebutnya.
Masuk musim hujan Mokodompit menyebutkan semua masyarakat harus selalu waspada, jangan ada penampungan, kaleng bekas, Dan barang bekas harus di singkirkan karena akan terjadi tempat berkembang biaknya Nyamuk.
Dirinya pun menambahkan pihak dinkes telah memberikan penanganan kepada warga yang terkena penyakit DBD melalui rumah sakit dan puskesmas pada wilayah masing-masing.
"Mari kita peduli dengan lingkungan karena bersih bersih itu adalah langkah terbaik," pungkasnya.
Tentang Bolmut
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu Kota Bolmut adalah Boroko.
Jarak dari Boroko ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut, 275,5 kilometer atau 6 jam 17 menit dengan mobil melewati jalan Trans Sulawesi.
Bolmut memiliki luas total 1.852,86 km2
Kabupaten ini memiliki 2 gunung, yaitu Gunung Gambuta dan Gunung Paupau.
Ada 2 sungai melewati kabupaten ini, yaitu Sungai Sangkub dan Sungai Ayong. Keduanya ada di Kecamatan Sangkub.