TNI
Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur di Papua, KSAD Dudung Abdurachman: 'Gugur Sebagai Pahlawan'
Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin menjadi korban penyerangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Mereka adalah Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa.
Kedua prajurit TNI lainnya itu dimakamkan secara militer di Jambi dan Maluku, tanpa dihadiri Jenderal Dudung Abdurachman.
"Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur menjalankan tugas mulia dari negara," ungkap Jenderal Dudung.
Tak hanya itu, Jenderal Dudung menyebut TNI AD sepenuhnya akan mengurus santunan yang akan diberikan pada keluarga almarhum.
Hal itu lantaran sudah menjadi hak bagi prajurit yang gugur.
Ayahanda Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin mengucapakan ucapan terima kasihnya kepada sang jenderal.
"Mengucapkan ucapan banyak-banyak terima kasih kepada bapak KSAD yang telah memberikan fasilitas untuk anak saya," ucap Aca Suhendar, ayah Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin.
"Dari mulai penanganan di Papua, sampai penerbangan ke bandara Husein Sastranegara, sampai ke rumah, sampai pemakaman.
Saya banyak-banyak terima kasih. Susah untuk diucapkan, kebanggaan dan kebahagiaan saya kepada atasan yang selalu peduli kepada anaknya yang berprestasi," lanjutnya.
Berulang Tahun Satu Hari Setelah Dimakamkan
Tepat satu hari setelah satu hari dimakamkan, ternyata Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berulang tahun.
Dengan demikian, seharusnya tepat pada 30 Januari 2022 kemarin, Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berusia 25 tahun.
Tapi, takdir berkata lain.
Ibunda almarhum pun menuliskan ucapan pilu di laman Facebooknya, tepat di hari ulang tahun sang putra yang telah gugur.
''Wilujeung milad sholeh ku , bungsuku , pahlawan ku pejuang tanah air dan agama di saat menjelang milad mu ALLOH berkehendak lain , ALLOH lbh sayang sama kamu bungsuku,'' ungkap Shinta Wulan, ibunda almarhum. (*)
Telah tayang di TribunnewsBogor.com