Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Viral

Kekayaan Ayahnya Capai Rp 263,9 T, Anak Orang Terkaya Ini Ogah Pamer Harta, Pilih Hidup Sederhana

Kekayaan ayahnya capai Rp 263,9 Triliun, sosok Armand Hartono pewaris PT Djarum justru memilihi hidup sederhana.

Kolase foto/Grid.id
Armand Hartono 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Armand Hartono adalah anak seorang konglomerat.

Bahkan ayahnya disebut-sebut menjadi orang terkaya di Indonesia.

Meskipun tajir, Armand Hartono dikenal ramah dan sederhana.

Hidup melimpah dengan banyaknya harta kekayaan sang ayah, putra Robert Budi Hartono, pemilik PT Djarum tersebut justru ogah hidup seperti sultan.

Harta ayah Armand Hartono diperkirakan mencapai 263,9 Triliun.

Namun, Armand lebih suka tidur tanpa AC dan jajan di kantin kantor.

Meski tajir, dirinya tetap memperlihatkan hidup yang hemat, sederhana, dan cukup.

Intinya, dalam gaya hidupnya, sosok putra konglomerat bernama Armand Hartono ini tidak suka bertingkah aneh-aneh.

Armand Hartono, anak orang terkaya di Indonesia bikin syok pengusaha muda gegara diajak foto bareng di depan bajaj.
Armand Hartono, anak orang terkaya di Indonesia bikin syok pengusaha muda gegara diajak foto bareng di depan bajaj. (Instagram)

Padahal, orangtuanya praktis jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Bahkan, dia kini menjadi Wakil Presiden Direktur Bank BCA.

Mungkin banyak orang akan memilih untuk hidup bergelimang harta dan penuh kemewahan jika ia memiliki ayah dengan total kekayaan lebih dari Rp 235 triliun dan puluhan unit bisnis yang hampir mustahil bangkrut.

Banyak anak-anak pengusaha sukses Indonesia yang hidup dikelilingi kemewahan dan berperilaku seolah uang mereka tak akan habis.

Namun, tidak dengan Armand Wahyudi Hartono.

Armand memiliki kekayaan lebih dari Rp 113 triliun berdasarkan catatan Forbes pada 2015.

Saat ini, tentu pundi kekayaannya sudah bertambah banyak.

Sehari-hari, Armand juga tidak boros dalam menggunakan uang dan fasilitas yang ia miliki.

"Saya selalu berusaha hemat."

"Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving."

"Nyalain AC sebentar saja."

"Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan,"

"Kan yang paling penting pas mau tidur saja,"

"Di tengah-tengah panas dikit, tidak apa-apalah," kata Armand, melansir dari Kompas.

Potret sederhana Armand Hartono bersama ayahnya orang terkaya Robert Hartono. Armand Hartono lebih memilih hidup sederhana daripada seperti Sultan.
Potret sederhana Armand Hartono bersama ayahnya orang terkaya Robert Hartono. Armand Hartono lebih memilih hidup sederhana daripada seperti Sultan. (instagram @armandtono_)

Menurut Armand Hartono, boros tidak ada manfaatnya.

Justru agar bisa sukses dan kaya, Armand lebih suka menghabiskan uangnya untuk menabung dan investasi.

Salah satu prinsip Armand adalah SRI (Simpanan, Riset dan Investasi).

Armand mengaku, sangat menjunjung tinggi menabung atau menyimpan uang sebelum berinvestasi.

"Kita harus punya simpanan, tabungan."

"Tabung dulu saja sembari melakukan riset, kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan."

"Setelah itu, baru coba investasi," lanjutnya.

Saat bekerja di kantor pun Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali.

Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.

"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja."

"Sehari-hari di kantor, ya saya makan di kantin lho."

"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.

Armand Hartono Lapisi Sepatunya yang robek Pakai Lakban
Armand Hartono Lapisi Sepatunya yang robek Pakai Lakban (Instagram @armandhartono)

Armand Hartono sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa.

Lantaran, dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.

"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup."

"Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar, cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.

Berdasarkan kesaksian beberapa karyawannya, Armand juga sosok pemimpin yang humble, rendah hati dan tak sungkan bertegur sapa dengan karyawannya.

"Pak Armand itu selalu menyapa,"

"Senyum kalau ketemu sama karyawannya."

"Terus memang hemat, kalau ambil air minum juga selalu dihabiskan, tidak disisakan dan dibuang percuma," kata seorang karyawan BCA yang tak mau disebutkan namanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di laman suar.id

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved